Penasaran dengan judul di atas? Saya tidak main-main dengan judul itu. Agar lebih jelas, silahkan lihat grafik di bawah ini.
Saya sedang mencoba me-review blog ini, termasuk produktivitas saya menulis. Hehehe... kok sampe ribet begini yak :P Dan terbukti, saya tidak ada apa-apanya dibanding Cerpenis aka Fanny *pengunjung berteriak: kalau itu sih, gak pake grafik-grafikan juga kita udah tau, huuuh...*
Tenang. Saya bela-belain membuat grafik itu menggunakan MS Excel 2010 Technical Preview bukan tanpa maksud. Tujuan utamanya ya biar bisa kasih inbound link ke salah satu tulisan saya yang berjudul: Microsoft Office 2010 Technical Preview, hehehe.. ketipu yak? :P
Oke. Sebenarnya bisa dibilang, saya lancang membandingkan diri dengan Cerpenis. Mengapa dia? Ya karena blogger super duper produktif yang saya tahu baru dia. Dari grafik di atas terlihat rata-rata produktifitas saya hanya 21% dari Cerpenis. Kalau masalah kualitas tulisan, jangan dibahas. Makin keteter saya :))
Kembali lagi ke kalimat di atas: kok ribet banget sih ngeblog? Padahal katanya ngeblog itu asyik. Ya memang asyik. Saya cuma mengingat lagi motivasi awal saya ngeblog: ingin membuat tulisan yang baik dengan baik. Itu pasti butuh kompetensi. Dan sebagaimana umumnya kompetensi (menulis, kompetensi juga kan?), minimal ada 3 syarat dasar: Knowledge, Skill dan Attitude. *udah... urutan jangan dipermasalahkan*
Nah, Knowledge ini masalah bagi saya, karena saya tidak ada latarbelakang sastra, baik disiplin ilmu, turunan bahkan tetangga pun gak punya yang berlatarbelakang sastra atau jurnalistik. Kadang saya terpesona melihat tulisan seseorang yang begitu cantik dan ciamik. Ketika saya coba meniru, otak saya berontak: Be yourself! Maksudnya, tetap teguh dengan ke-katrok-anmu!. Siapa mau mengajari saya, please....?
Kalau Skill, biasanya didapat dari latihan, latihan dan latihan. Itu makanya saya membandingkan dengan Cerpenis. Dia ternyata lebih sering berlatih dibanding saya. 500% lebih banyak. Indikatornya ya produktifitas di atas tadi. Mengapa Cerpenis lebih produktif? Mengapa saya tidak se-produktif dia?
Sepertinya ini masalah Attitude deh. Cerpenis rajin menulis hingga sehari bisa posting 3 tulisan. Padahal waktu kita sama-sama 24 jam sehari. Soal kesibukan, saya memang sibuk, tapi Cerpenis pasti lebih sibuk. Tidur saya lebih sedikit malah. Cerpenis menjadikan menulis itu sebagai menu harian, sementara saya masih bergantung kepada alasan bernama mood. Ini reka-rekaan saya lho pemirsa... jangan langsung percaya :D
*Berharap tiba-tiba cerpenis datang sambil berteriak: bohong, dusta, sembarangan menuduh tanpa cek dan ricek. Lalu bikin klarifikasi di blog-nya dimana nama dan link blog ini disebut berkali-kali, lalu saya tertunduk ketakutan tapi dalam hati senang, xixixixi...*
Eh, cuma kalo dilihat dari progress bulan per bulan grafik di atas, kok produktifitas sibaho dan cerpenis trend-nya mirip yak? Bagaimana dengan kamu kawan?
Saya sedang mencoba me-review blog ini, termasuk produktivitas saya menulis. Hehehe... kok sampe ribet begini yak :P Dan terbukti, saya tidak ada apa-apanya dibanding Cerpenis aka Fanny *pengunjung berteriak: kalau itu sih, gak pake grafik-grafikan juga kita udah tau, huuuh...*
Tenang. Saya bela-belain membuat grafik itu menggunakan MS Excel 2010 Technical Preview bukan tanpa maksud. Tujuan utamanya ya biar bisa kasih inbound link ke salah satu tulisan saya yang berjudul: Microsoft Office 2010 Technical Preview, hehehe.. ketipu yak? :P
Oke. Sebenarnya bisa dibilang, saya lancang membandingkan diri dengan Cerpenis. Mengapa dia? Ya karena blogger super duper produktif yang saya tahu baru dia. Dari grafik di atas terlihat rata-rata produktifitas saya hanya 21% dari Cerpenis. Kalau masalah kualitas tulisan, jangan dibahas. Makin keteter saya :))
Kembali lagi ke kalimat di atas: kok ribet banget sih ngeblog? Padahal katanya ngeblog itu asyik. Ya memang asyik. Saya cuma mengingat lagi motivasi awal saya ngeblog: ingin membuat tulisan yang baik dengan baik. Itu pasti butuh kompetensi. Dan sebagaimana umumnya kompetensi (menulis, kompetensi juga kan?), minimal ada 3 syarat dasar: Knowledge, Skill dan Attitude. *udah... urutan jangan dipermasalahkan*
Nah, Knowledge ini masalah bagi saya, karena saya tidak ada latarbelakang sastra, baik disiplin ilmu, turunan bahkan tetangga pun gak punya yang berlatarbelakang sastra atau jurnalistik. Kadang saya terpesona melihat tulisan seseorang yang begitu cantik dan ciamik. Ketika saya coba meniru, otak saya berontak: Be yourself! Maksudnya, tetap teguh dengan ke-katrok-anmu!. Siapa mau mengajari saya, please....?
Kalau Skill, biasanya didapat dari latihan, latihan dan latihan. Itu makanya saya membandingkan dengan Cerpenis. Dia ternyata lebih sering berlatih dibanding saya. 500% lebih banyak. Indikatornya ya produktifitas di atas tadi. Mengapa Cerpenis lebih produktif? Mengapa saya tidak se-produktif dia?
Sepertinya ini masalah Attitude deh. Cerpenis rajin menulis hingga sehari bisa posting 3 tulisan. Padahal waktu kita sama-sama 24 jam sehari. Soal kesibukan, saya memang sibuk, tapi Cerpenis pasti lebih sibuk. Tidur saya lebih sedikit malah. Cerpenis menjadikan menulis itu sebagai menu harian, sementara saya masih bergantung kepada alasan bernama mood. Ini reka-rekaan saya lho pemirsa... jangan langsung percaya :D
*Berharap tiba-tiba cerpenis datang sambil berteriak: bohong, dusta, sembarangan menuduh tanpa cek dan ricek. Lalu bikin klarifikasi di blog-nya dimana nama dan link blog ini disebut berkali-kali, lalu saya tertunduk ketakutan tapi dalam hati senang, xixixixi...*
Eh, cuma kalo dilihat dari progress bulan per bulan grafik di atas, kok produktifitas sibaho dan cerpenis trend-nya mirip yak? Bagaimana dengan kamu kawan?
34comments:
tapi...tetep semangat ya. ditunggu cerpennya loh :)
saya yakin tidak akan lama lagi bisa sama, bahkan lebih.
kalau aku sih nggak bakalan kali????
nulis cuman weekly hahahaha....
seandainya saya diberikan berkat oleh Tuhan sebagai cerpenis, mungkin saya juga akan menggunakan kemampuan tersebut dalam blog yang saya buat nantinya.
Namun sebagai cerpenis memang telah memiliki fondasi atau skill yang lebih mumpuni, karena blogger yang berawal dari seorang cerpenis "biasanya" akan mendapatkan ide lebih dalam menulis.
namun dari ke-3 ide yang ditulis oleh Bang Baho pada artikel ini, memberikan saya sugesti yang sangat berarti untuk menjadi seorang blogger yang memiliki fondasi seperti cerpenis..
sekali lagi bravo untuk artikel ini, langsung menyulut saya untuk menulis dan menulis lagi (mumpung masih muda dan tangan masih bisa digerakkkan)...
salam
cara meriview yang ribet
pake grafik sagala
hehehehe
tapi kalo diliat2 kamu dah mulai meningkat tuh grafiknya. hehehe..sip markusip deh.
tingkatkan terus. saya lihat tulisanmu menarik kok. masa gak nyadar kalo saya sudah sering mampir dan koment?
soalnya, saya baru aja posting yg kedua hari ini. jadi, gak bisa mosting tentang ulasanmu ini sekarang. mungkin besok2 setelah dpt ide lagi.
btw,apa yg dikatakan Lina benar. gak perlu kuliah sastra. soalnya, saya juga bukan lulusan fak sastra. yg penting byk baca buku.
klo soal mengulas blog ini, jangan... gak usah repot-repot gitu mbak *pasang muka munafik, xixixi...*
ya jelas bda kok.. ngapain lagi di beda-bedakan.. hehhehe...
Mohon dukungannya sobt untuk gerakan online
HIBAH SEJUTA BUKU ALA BLOGGER
Isi postingannya mantab!
Kira2 gimana ya?
strategi traffik dan strategi tulis menulis yang kompetitif. Ulasan yang bagus gan,,
oiya,,,bantuin saya dong. Lagi butuh bantuan nih trimatra.
Salam kenal sebelumnya
Selamat pagi dan sukses terus.
Selamat pagi dan sukses terus.
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)