Showing posts with label Google. Show all posts
Showing posts with label Google. Show all posts
20 May 2010 | 86 comments | Sibaho Way

Google yang mengandung caffeine

Dimana-mana ramai membicarakan Google Caffeine Update disertai logika algoritma yang sekarang dipakai oleh Google dalam melakukan pencarian.

Tapi saya tidak akan membicarakan ruwetnya algoritma Google itu. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa namanya pakai embel-embel 'caffeine' ya? Saya sudah berputar-putar, tapi tidak menemukan jawabannya. Akhirnya saya coba menyimpulkan sendiri dengan semampu daya jelajah otak saya yang suka lemot :D Menurut saya nih, mungkin pakai nama caffeine karena:
  • Google saat ini sudah seperti secangkir kopi (yang mengandung caffeine) yang bisa memberikan rasa nyaman. Mau ngapain? Google bisa menyediakan semua. Mulai dari reservasi hotel, cari lagu, cari informasi jadul, cari duit, sampai mencari tempat beli bra impor secara online.
  • (Demikian pula) Google juga memiliki keburukan seperti caffeine yang menurut wiki katanya memiliki efek yang bisa mengganggu memori jangka panjang dan jangka pendek. Lihat saja, dengan mudah kita bisa mencari penyelesaian soal-soal eksakta yang rumit dengan bantuan Google, tanpa perlu repot melakukan corat-coret perhitungan ala einstein. Ini tentu bisa mengurangi daya analisa.
Sekali lagi, itu hanya imajinasi saya saja lho. Dan, imajinasi pula yang membuat saya jadi keranjingan fiksi mini. Berawal dari kontes fiksi mini kemarin, saya jadi membuat blog baru yang berisi fiksi mini saya. Mau berimajinasi? Coba main ke sana :)

Read More..
10 May 2010 | 37 comments | Sibaho Way

Dijual Murah Kupon Google Adwords !

Seminggu lalu saya mendapat kiriman amplop dari Google berisi kupon adwords senilai Rp. 400.000,- jika pemakaian sebelum tanggal 14 Mei 2010 dan setelah tanggal tersebut nilainya turun jadi Rp. 250.000.

Nah, permasalahannya saya merasa belum perlu menggunakan jasa Google Adwords untuk mempromosikan blog yang saya punya :D Beda mungkin jika saya punya blog yang menjual produk atau jasa tertentu yang memerlukan promosi.

Saya berniat menjual kupon tersebut dengan harga murah: Rp. 250.000 saja ! Atau jika Anda membayar dengan paypal cukup $27. Adakah diantara Anda yang memerlukan? Silahkan kontak saya di billnaibaho@yahoo.com

Saya tunggu :)

Read More..
27 March 2010 | 60 comments | Sibaho Way

Ketika account Google Anda di-disable

Add to Technorati FavoritesSeminggu lalu, salah satu account Google saya di-disable oleh pihak Google. Dan jeleknya saya baru mengetahui 2 hari yang lalu ketika melihat pemasukan dollar dari adsense yang menurun. Ketika saya cek detilnya, saya tidak menemukan page impression dari blog-blog yana ada di bawah account yang di-disable itu.

Ketika saya coba buka salah satu blog (custom domain), muncul pesan yang mengatakan blog saya telah di-disable oleh pihak Google secara sepihak dan tanpa pemberitahuan lebih dulu. Saya coba buka blog lainnya, sama. Saya coba login ke account Google. Account saya pun ikut di-disable. Saya panik (saking paniknya tidak kepikiran ambil screenshoot tampilan browser saat gagal login). Sebelumnya memang pernah membaca di salah satu blog jika Google sedang rajin 'membantai' account yang diduga melakukan pelanggaran ToS (term of service). Tapi, saya salah apa? Mengapa tidak ada konfirmasi dulu?

Hari itu juga saya mengirimkan email keberatan terhadap perlakuan Google yang sewenang-wenang. Intinya, saya minta konfirmasi, apa alasan signifikan yang membuat account saya di-disable.
Ditunggu sehari, belum ada email balasan. Saya coba buka blog saya, tetap masih belum bisa dibuka. Dan siang ini, ketika saya membuka email saya mendapat balasan dari Tim Support Google.
We apologize for any inconvenience you may have experienced. The issue you described should now be resolved.
dan seterusnya....
Ketika saya coba login ke account google, berhasil! Blog saya pun telah kembali bisa dibuka. Wah, senangnya. Salut atas respon cepat dari tim support Google. Hanya yang masih mengganjal, Google tidak memberitahu di email-nya alasan mengapa account saya di-disable. Tapi ya sudahlah, yang penting account saya telah kembali.

Blog Anda pun (yang menggunakan hosting gratisan blogspot, termasuk yang custom domain) mungkin saja mengalami hal yang sama seperti saya alami. Dan jika hal itu terjadi, jangan segan-segan untuk menyurati pihak Google. Menurut saya, respon mereka cukup cepat untuk menanggapi keluhan yang masuk. Dan cukup fair.

Ini yang bisa saya ceritakan dalam berbagi pengalaman siang ini. Semoga akhir pekan Anda menyenangkan bersama keluarga. Salam sukses !

Read More..
12 November 2009 | 25 comments | Sibaho Way

Mempertanyakan keabsahan informasi dunia maya

Seorang teman, katakan namanya Ocem mengikuti sebuah aliran keagamaan yang kurang umum. Sebut saja namanya aliran Bahoomian. Kebetulan kakaknya menjadi pimpinan di aliran tersebut. Dulu dia suka 'berdakwah' di tengah kita dan jika ada pertanyaan yang dia tidak bisa jawab, dia selalu akan menanyakan kepada kakaknya. Selalu begitu: bertanya pada kakaknya.

Itu 7 tahun lalu. Dan Senin kemarin seorang teman yang lain menceritakan kalau sekarang Ocem sudah berubah dan keluar dari aliran tadi. Dia masih suka berdakwah. Tapi tempat dia bertanya bukan kakaknya lagi. Tebak siapa? Mbah Google ! Itu sejak dia mengenal internet.

Nah ini juga yang menjadi pemikiran saya beberapa waktu yang lalu, tentang data dan informasi yang bertebaran di dunia maya. Siapa yang mengendalikan ke-valid-annya? Bukankah ensiklopedi online semacam wikipedia (dan ini banyak dijadikan referensi), setiap orang bisa menjadi kontributor? Bagaimana jika ada seseorang (atau sekelompok orang) yang dengan maksud dan tujuan tertentu memasukkan informasi yang keliru?
Bagaimana jika kita ingin mendapatkan informasi dimana kita masih buta sama sekali dengan informasi tersebut, dan internet menyajikan kita informasi yang tidak benar? Bukankah kita nanti malah mempercayai informasi yang salah? Bagaimana pula jika informasi itu malah kita sebarluaskan? Kacaw !

Bagaimana menurut kawan? Siapa yang menjamin keabsahan suatu informasi di internet? Bagaimana Ocem dan kita memisahkan informasi yang valid atau hanya sekedar hoax?

Untuk informasi yang kritis dan sensitif, sepertinya kita masih harus rajin membuka buku. Kalau orang Bandung bilang 'muka buku' atau bahasa gaulnya ya Facebook. Berarti kita harus rajin pesbukan dooong...? :P

Read More..

Supporting Websites