Dimana-mana ramai membicarakan Google Caffeine Update disertai logika algoritma yang sekarang dipakai oleh Google dalam melakukan pencarian.
Tapi saya tidak akan membicarakan ruwetnya algoritma Google itu. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa namanya pakai embel-embel 'caffeine' ya? Saya sudah berputar-putar, tapi tidak menemukan jawabannya. Akhirnya saya coba menyimpulkan sendiri dengan semampu daya jelajah otak saya yang suka lemot :D Menurut saya nih, mungkin pakai nama caffeine karena:
Tapi saya tidak akan membicarakan ruwetnya algoritma Google itu. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa namanya pakai embel-embel 'caffeine' ya? Saya sudah berputar-putar, tapi tidak menemukan jawabannya. Akhirnya saya coba menyimpulkan sendiri dengan semampu daya jelajah otak saya yang suka lemot :D Menurut saya nih, mungkin pakai nama caffeine karena:
- Google saat ini sudah seperti secangkir kopi (yang mengandung caffeine) yang bisa memberikan rasa nyaman. Mau ngapain? Google bisa menyediakan semua. Mulai dari reservasi hotel, cari lagu, cari informasi jadul, cari duit, sampai mencari tempat beli bra impor secara online.
- (Demikian pula) Google juga memiliki keburukan seperti caffeine yang menurut wiki katanya memiliki efek yang bisa mengganggu memori jangka panjang dan jangka pendek. Lihat saja, dengan mudah kita bisa mencari penyelesaian soal-soal eksakta yang rumit dengan bantuan Google, tanpa perlu repot melakukan corat-coret perhitungan ala einstein. Ini tentu bisa mengurangi daya analisa.
Read More..