Terprovokasi oleh artikel di Problogger tentang tips membuat tulisan politik bagi penulis non politik, saya nekat juga mencoba. Soal apa? Apalagi kalau bukan soal kampanye.
Begini. Proses demokrasi di negeri ini ternyata mengalami juga yang namanya improvement (tenang, saya tidak akan bicara improvement kali ini :D ). Metode kampanye mengalami kemajuan yang signifikan dibanding pemilu 2004 lalu. Baik yang kampanye damai, indoor, outdoor bahkan yang melakukan black campaign ( gak ada hubungan sama Djarum Black ya :D ) pun sudah makin lebih baik. Makin pinter kan?
Mengapa para politikus dan orang partai itu makin pinter? Karena pemilih sekarang juga makin pinter (tepuk tangan yang meriah untuk pemilih pinter...). Jadi mereka-maksudnya para poltikus itu, harus selalu melakukan improvement ( sumpah! ini yang terakhir saya menyebut kata itu di tulisan ini :D ) agar selalu bisa 'minteri' para pemilih pinter. Ini praduga saya lho... (sok pinter!)
Ya sudah. Cukup sedih mendengar di berita hari ini (yang pasti bukan di Black in News lho), bahwa hanya 2 menteri yang tidak cuti dalam masa kampanye ini. Whaaaat...!! Ya, Anda tidak salah baca. CUMA 2 ORANG MENTERI YANG TIDAK CUTI DALAM MASA KAMPANYE ! Saya tidak akan menyebutkan siapa yang 2 orang itu. Selain karena tidak tahu, takut nanti dikira kampanye terselubung.
Oke. Tadi juga sedang ramai diberitakan rencana pertemuan antara SBY dan Mega. Setelah 'ijab qobul' Mega dengan JK, mau apa lagi Mereka kali ini?
Silahkan tarik nafas, karena pada paragraf berikut kalimat saya akan panjang dan tanpa tanda baca selain satu titik. Jadi tolong potong kalimatnya sesuka Anda.
Para politikus itu berpikir bahwa dengan lobi-lobi yang mereka lakukan akan dapat berpengaruh terhadap perolehan suara pada pemilu nanti kasian deh lo sibuk sendiri emang kami mikirin apa wong kami sudah pusing mikirin perut dewek mikirin tetangga kami yang habis dirumahkan dan sebagian sudah dipehaka kalian malah enak-enakan bikin perjanjian segala seolah-olah nasib kami ini bisa kalian permainkan layaknya gem pe-es kalian sebentar-sebentar saling kritik saling menjatuhkan kemudian senyam-senyum berjabat tangan tanpa perduli dengan kami yang bingung melihat siapa sebenarnya yang layak memimpin kami karena ternyata kalian tidak pernah memikirkan kami kalian hanya memikirkan kepentingan kalian saja agar tetap bisa nangkring dan saling membantu kepentingan masing-masing huh.
Tarik nafas dulu. Ya, begitulah saudara-saudara. Saya tidak suka dengan lobi-lobi politik kelas berat yang sedang mereka lakukan. Mereka sudah coba buat skenario untuk melanggengkan kekuasaan mereka. Masih mau menjadi objek penderita dari skenario mereka yang bahkan tidak laku disinetronkan? Jawabannya ada di contreng Anda. Mari kita kagetkan mereka !
Ya benar. Jangan jadi golput. Karena saya tahu Anda cukup pintar untuk tidak membiarkan para politikus itu mengeksploitasi rakyat di dusun sana yang tidak tahu apa-apa. Jika Anda tidak mencontreng, maka semakin berkuranglah 'suara baik' yang menyaingi perolehan suara mereka. Anda rela begitu? Saya tidak !
Terakhir, jika Anda karena sangat bersemangat hingga membela cuti kerja bahkan bolos untuk ikut berkampanye dengan partai pilihan Anda, tolong perhatikan peraturan kampanye ya. Tidak boleh bawa anak kecil, tidak boleh melakukan konvoi kendaraan (mending gabung sama anak motor semacam Black Motor Community) dan masih banyak lagi. Jangan lupa, utamakan selamat!
Akhirnya (tadi katanya udah terakhir), baru saya sadar, ternyata tulisan politik saya ini tidak mengikuti tips dari Problogger di atas tadi. Saya memang suka egois dalam hal ini. Harap maklum.
Selamat Malam, Blogger! Salam hangat dari sibaho buat Anda sekeluarga. Semoga selalu bahagia.
Begini. Proses demokrasi di negeri ini ternyata mengalami juga yang namanya improvement (tenang, saya tidak akan bicara improvement kali ini :D ). Metode kampanye mengalami kemajuan yang signifikan dibanding pemilu 2004 lalu. Baik yang kampanye damai, indoor, outdoor bahkan yang melakukan black campaign ( gak ada hubungan sama Djarum Black ya :D ) pun sudah makin lebih baik. Makin pinter kan?
Mengapa para politikus dan orang partai itu makin pinter? Karena pemilih sekarang juga makin pinter (tepuk tangan yang meriah untuk pemilih pinter...). Jadi mereka-maksudnya para poltikus itu, harus selalu melakukan improvement ( sumpah! ini yang terakhir saya menyebut kata itu di tulisan ini :D ) agar selalu bisa 'minteri' para pemilih pinter. Ini praduga saya lho... (sok pinter!)
Ya sudah. Cukup sedih mendengar di berita hari ini (yang pasti bukan di Black in News lho), bahwa hanya 2 menteri yang tidak cuti dalam masa kampanye ini. Whaaaat...!! Ya, Anda tidak salah baca. CUMA 2 ORANG MENTERI YANG TIDAK CUTI DALAM MASA KAMPANYE ! Saya tidak akan menyebutkan siapa yang 2 orang itu. Selain karena tidak tahu, takut nanti dikira kampanye terselubung.
Oke. Tadi juga sedang ramai diberitakan rencana pertemuan antara SBY dan Mega. Setelah 'ijab qobul' Mega dengan JK, mau apa lagi Mereka kali ini?
Silahkan tarik nafas, karena pada paragraf berikut kalimat saya akan panjang dan tanpa tanda baca selain satu titik. Jadi tolong potong kalimatnya sesuka Anda.
Para politikus itu berpikir bahwa dengan lobi-lobi yang mereka lakukan akan dapat berpengaruh terhadap perolehan suara pada pemilu nanti kasian deh lo sibuk sendiri emang kami mikirin apa wong kami sudah pusing mikirin perut dewek mikirin tetangga kami yang habis dirumahkan dan sebagian sudah dipehaka kalian malah enak-enakan bikin perjanjian segala seolah-olah nasib kami ini bisa kalian permainkan layaknya gem pe-es kalian sebentar-sebentar saling kritik saling menjatuhkan kemudian senyam-senyum berjabat tangan tanpa perduli dengan kami yang bingung melihat siapa sebenarnya yang layak memimpin kami karena ternyata kalian tidak pernah memikirkan kami kalian hanya memikirkan kepentingan kalian saja agar tetap bisa nangkring dan saling membantu kepentingan masing-masing huh.
Tarik nafas dulu. Ya, begitulah saudara-saudara. Saya tidak suka dengan lobi-lobi politik kelas berat yang sedang mereka lakukan. Mereka sudah coba buat skenario untuk melanggengkan kekuasaan mereka. Masih mau menjadi objek penderita dari skenario mereka yang bahkan tidak laku disinetronkan? Jawabannya ada di contreng Anda. Mari kita kagetkan mereka !
Ya benar. Jangan jadi golput. Karena saya tahu Anda cukup pintar untuk tidak membiarkan para politikus itu mengeksploitasi rakyat di dusun sana yang tidak tahu apa-apa. Jika Anda tidak mencontreng, maka semakin berkuranglah 'suara baik' yang menyaingi perolehan suara mereka. Anda rela begitu? Saya tidak !
Terakhir, jika Anda karena sangat bersemangat hingga membela cuti kerja bahkan bolos untuk ikut berkampanye dengan partai pilihan Anda, tolong perhatikan peraturan kampanye ya. Tidak boleh bawa anak kecil, tidak boleh melakukan konvoi kendaraan (mending gabung sama anak motor semacam Black Motor Community) dan masih banyak lagi. Jangan lupa, utamakan selamat!
Akhirnya (tadi katanya udah terakhir), baru saya sadar, ternyata tulisan politik saya ini tidak mengikuti tips dari Problogger di atas tadi. Saya memang suka egois dalam hal ini. Harap maklum.
Selamat Malam, Blogger! Salam hangat dari sibaho buat Anda sekeluarga. Semoga selalu bahagia.
28comments:
tetap setia dengan postingan2 djarum black blog kontes ya..?? sipp.. n smoga sukses...
Salam
maap diriku tidak terdaptar dimanapun juua....
setujuuuuu
saya sangat tidak respek dengan partai yang suka makan jalan orang :D
salam kenal mas...
,lagian skrg kan rakyat udh pinter...
,disogok2,,,cuman mau sogokannya doang...
,milihnya kagak...
makin bingung aja nih pemilu sekarang
biarpun menggelitik,
tapi kalau penyampaiannya menarik
seperti ini[k]
lumayan asyik... :)
Salam hangat kembali...
salam kenal.. makasih dah nyempetin neduh ke saung saya..
salam persohiblogan ! (kampanye blogger, ghahaha)
saatnya kampanye yang lebih mendidik..
hehhehehheh
semoga indonesia raya segera merubah cara berpolitk nya :D
Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah
Peluang Usaha Modal Kecil
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)