15 March 2009 | 33 comments | Sibaho Way

Melakukan perbaikan di semua sisi

Apalah gunanya hidup jika tidak ada improvement/perbaikan. Silahkan tanya apa tujuan orang tua dulu menyekolahkan kita atau apa tujuan kita menyekolahkan anak kita. Pasti ada terselip alasan klasik: agar lebih baik dari orang tuanya.
Tapi itulah sebenarnya hakikat dari hidup. Selalu melakukan perbaikan di semua sisi, karena apa yang terbaik saat ini, ke depan pasti ada yang lebih baik. Ide ini pula yang menjadi dasar kegiatan inovatif semacam blackinnovationawards yang diselenggarakan oleh Djarum Black.

Salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam melakukan improvement adalah benchmarking. Benchmarking diperlukan untuk melakukan perbandingan atau mengukur posisi kita saat ini. Dan agar tidak menjadi katak dalam tempurung, kita tentu harus mencari 'sparing partner' yang lebih baik, sehingga ada yang kita dapat dari kegiatan itu.

Apa yang perlu dipersiapkan ketika memutuskan untuk melakukan benchmarking. Ini sekedar sharing saja ya, jangan terlalu dipikirin :P
  1. Tetapkan dulu tujuan pokok dari benchmarking itu. Ini penting agar nanti tidak serampangan dalam pelaksanaannya.
  2. Pilih Sparing Partner yang tepat. Cari yang menurut penilaian lebih baik dari kita. Kalau masih sekelas, buat apa? Tapi jangan pula mencari yang terlalu jauh di atas kita. Nanti malah sulit sendiri karena kurang realistis dengan kondisi kita sekarang.
  3. Komunikasikan tujuan dari benchmarking itu ke sparing partner. Mungkin mereka perlu juga persiapan agar nanti tidak salah informasi.
  4. Tiba pada hari H, kosongkan gelas anda. Karena kita akan belajar, maka hilangkan sifat sok tahu. Jika otak sudah dipenuhi oleh ego, maka pelajaran baik tidak bisa masuk lagi. Cari dan kumpulkan ilmu sebanyak yang bisa didapat. Pengalaman, ilmu, konsep, pola pikir dan semua yang dirasa lebih baik.
  5. Sekali lagi, jangan malu untuk mengakui kekurangan/masalah yang ada pada kita. Ungkapkan saja, siapa tahu mereka memiliki solusi atau pengalaman yang sama sebelumnya.
Poin terpenting dari benchmarking itu sebenarnya adalah, segera mengambil tindakan setelah mengetahui apa-apa yang harus diperbaiki. Belum tentu juga memang semua bisa diterapkan dengan sama persis. Ada yang perlu modifikasi. Tapi, tetap harus diimplementasikan.

Kemarin, blogwalking ke banyak blog peserta Djarum Black Blog Competition. Ini mirip dengan benchmarking. Mau melihat sejauh apa sepak terjang mereka. Berhubung sebelumnya saya tidak tahu latar belakang peserta, maka saya pilih secara acak. Sudah berapa banyak artikel yang dibuat, bagaimana trik mereka memasukkan keywords semacam Black Motodify dan Autoblackthrough ke dalam artikel, apa topik yang banyak dibahas, bagaimana kualitas konten dari artikel, dan banyak lagi. Apa yang saya dapat? Masih rahasia :D

Selamat Siang, Blogger! Salam hangat dari sibaho untuk Anda sekeluarga.

Related Post



33comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites