Seorang teman bertanya waktu chatting via facebook: kamu selalu bicara improvement, apa sih sebenarnya? Seberapa penting? Kok di perusahaan Aku kerja gak ada.... Aku googling nyangkutnya kemana-mana....
Susah juga menjelaskannya lewat chatting. Oke, sesuai janji saya, lewat blog ini saya kasih sedikit 'pemanasan'. Semoga buat Bahoomian yang lain juga dapat bermanfaat.
Berapa kali menggosok gigi dalam sehari? 2 kali: pagi dan malam sebelum tidur. Pertanyaan saya: Ketika mandi pagi, Anda menggosok gigi sebelum atau sesudah mandi? Oke. Simpan dulu jawaban dalam hati.
Sebentar kita mundur dulu beberapa langkah untuk sekedar mengingat apa tujuan awal menggosok gigi. Yes! Membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi!
Kita kembali lagi ke jawaban Anda tadi. Apapun jawabannya, kok sepertinya tidak ada korelasinya ya dengan tujuan awal. Wong, malamnya sudah disikat bersih, kok paginya digosok lagi saat mandi. Sehabis sarapan malah tidak digosok. Nah lho....
Oke. Insight-nya, kita perlu menganalisa cara kita bekerja, belajar, blogging, mengajari anak, memasak, mencuci dan lain-lain selama ini. Jangan terpaku pada kebiasaan. Seperti kebiasaan menggosok gigi tadi. Cek sekali lagi, apakah apa yang saya lakukan sudah sesuai dengan tujuan awal? Karena sekedar niat saja ternyata tidak cukup !!
Saya kira cukup dulu, Bahoomian. Semoga di tulisan yang akan datang bisa lebih gamblang membahas soal improvement.
Selamat Sore, Salam hangat Sibaho untuk Anda sekeluarga.
Susah juga menjelaskannya lewat chatting. Oke, sesuai janji saya, lewat blog ini saya kasih sedikit 'pemanasan'. Semoga buat Bahoomian yang lain juga dapat bermanfaat.
Berapa kali menggosok gigi dalam sehari? 2 kali: pagi dan malam sebelum tidur. Pertanyaan saya: Ketika mandi pagi, Anda menggosok gigi sebelum atau sesudah mandi? Oke. Simpan dulu jawaban dalam hati.
Sebentar kita mundur dulu beberapa langkah untuk sekedar mengingat apa tujuan awal menggosok gigi. Yes! Membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi!
Kita kembali lagi ke jawaban Anda tadi. Apapun jawabannya, kok sepertinya tidak ada korelasinya ya dengan tujuan awal. Wong, malamnya sudah disikat bersih, kok paginya digosok lagi saat mandi. Sehabis sarapan malah tidak digosok. Nah lho....
Oke. Insight-nya, kita perlu menganalisa cara kita bekerja, belajar, blogging, mengajari anak, memasak, mencuci dan lain-lain selama ini. Jangan terpaku pada kebiasaan. Seperti kebiasaan menggosok gigi tadi. Cek sekali lagi, apakah apa yang saya lakukan sudah sesuai dengan tujuan awal? Karena sekedar niat saja ternyata tidak cukup !!
Saya kira cukup dulu, Bahoomian. Semoga di tulisan yang akan datang bisa lebih gamblang membahas soal improvement.
Selamat Sore, Salam hangat Sibaho untuk Anda sekeluarga.
12comments:
kekeke... improvement hmm...
salam,
Improvement itu perbaikan
jadi kalo Genteng saya lagi perbaikan =Genteng saya lagi di improvement
Wah kereeennnn...
aku besok ngomongnya gitu ah sama tetanggaku..
he..he
postingan aku juga tentang improvement
Met Lebaran ya..Maap kalo ada salah2 kata...
Peluang Usaha Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox Modal Terjangkau
Artikel Manfaat Negative Ion Bagi Kesehatan
TEMPO ONLINE - Terapi Ion Elektrik Terbukti Bermanfaat
Terapi Kesehatan Murah
kunjungungi juga gan BLOG DOFOLLOW
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)