Anda bekerja? Bekerja di sini maksudnya bisa bekerja pada diri sendiri maupun bekerja pada orang/pihak lain. Sudah bekerja maksimal? Sudah memberikan yang terbaik yang kita bisa, atau bahkan memberikan lebih dari yang diharapkan?
Lihatlah cara bekerja para sales, mulai dari kelas berdasi hingga kelas pengasong di lampu merah. Etos dan 'desire' mereka sangat layak untuk dijadikan panutan agar kerja hari ini dapat lebih baik dari kemarin. Simak baik-baik.
Seorang pengasong mempunyai konsep bekerja yang sangat ekstrim: Laku atau Lapar! Jika jualannya tidak laku hari ini, maka perutnya akan lapar juga hari ini. Panas terik, asap debu, dingin hujan, tidak diperdulikan. Yang penting, hari ini harus terjadi penjualan. Keluarga menunggu kerja kerasnya hari ini. Jika hari ini gagal, hidup esok hari akan lebih berat.
Pun seorang sales yang berkeliling menawarkan produk dari satu toko ke toko lain. Jika dia tidak bisa menjual hari ini, kerja esok hari akan semakin berat. Jika esok hari kejadian terulang lagi, beberapa bulan kemudian bisa terancam dipecat. Keluarga bisa sekarat!
Lihat juga penjaja nasi rames di kereta ekonomi dan bisnis. Ada puluhan penjaja nasi rames dalam rangkaian yang sama. Menawarkan barang dan harga yang sama. Sementara kereta melaju dari satu stasiun ke stasiun berikut, mereka bolak-balik menawarkan ke orang yang sama, tidak peduli orang tersebut sudah menolak 10 kali pada setiap penjaja. Mereka hanya peduli bahwa mereka harus bekerja memberikan yang terbaik sesuai versi mereka: tawarkan saja hingga laku! Konsep mereka, hari ini saya harus membawa uang pulang untuk keluarga. Jika tidak, bisa gawat!
Bagaimana dengan kita? Sudah kita bekerja lebih baik dari mereka? Atau, jangan-jangan baru bekerja sekedar menggugurkan kewajiban dan melaksanakan rutinitas harian. Terpikirkah jika kita bekerja sekedarnya saja atau bahkan di bawah semestinya, sama saja seperti pedagang asongan yang tidak berhasil menjual?
Silahkan review sendiri performa Anda selama ini dan jangan menunda untuk segera melakukan perbaikan. Ingat, Bekerja baik atau Mati!
Satu lagi, buat para calon pemimpin negeri ini, jangan bicara terlalu banyak konsep. Negeri ini bukan kekurangan orang pintar. Negeri ini bukan kekurangan orang yang banyak bicara sedikit bertindak. Negeri ini bukan kekurangan orang yang banyak janji banyak berkelit.
Negeri ini kekurangan orang yang loyal untuk memajukan negerinya, lebih dari sekedar membahagiakan diri sendiri, keluarga dan kelompok. Negeri ini kekurangan orang yang mau bekerja untuk memberikan yang terbaik melebihi kemampuannya.
Menjadi cerdas dan terlihat berbobot memang baik. Tapi, menjadi baik pasti jauh lebih cerdas dan berbobot.
Selamat Pagi Bahoomian! Selamat bekerja esok hari, jangan lupa selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Salam hangat dari sibaho.
Lihatlah cara bekerja para sales, mulai dari kelas berdasi hingga kelas pengasong di lampu merah. Etos dan 'desire' mereka sangat layak untuk dijadikan panutan agar kerja hari ini dapat lebih baik dari kemarin. Simak baik-baik.
Seorang pengasong mempunyai konsep bekerja yang sangat ekstrim: Laku atau Lapar! Jika jualannya tidak laku hari ini, maka perutnya akan lapar juga hari ini. Panas terik, asap debu, dingin hujan, tidak diperdulikan. Yang penting, hari ini harus terjadi penjualan. Keluarga menunggu kerja kerasnya hari ini. Jika hari ini gagal, hidup esok hari akan lebih berat.
Pun seorang sales yang berkeliling menawarkan produk dari satu toko ke toko lain. Jika dia tidak bisa menjual hari ini, kerja esok hari akan semakin berat. Jika esok hari kejadian terulang lagi, beberapa bulan kemudian bisa terancam dipecat. Keluarga bisa sekarat!
Lihat juga penjaja nasi rames di kereta ekonomi dan bisnis. Ada puluhan penjaja nasi rames dalam rangkaian yang sama. Menawarkan barang dan harga yang sama. Sementara kereta melaju dari satu stasiun ke stasiun berikut, mereka bolak-balik menawarkan ke orang yang sama, tidak peduli orang tersebut sudah menolak 10 kali pada setiap penjaja. Mereka hanya peduli bahwa mereka harus bekerja memberikan yang terbaik sesuai versi mereka: tawarkan saja hingga laku! Konsep mereka, hari ini saya harus membawa uang pulang untuk keluarga. Jika tidak, bisa gawat!
Bagaimana dengan kita? Sudah kita bekerja lebih baik dari mereka? Atau, jangan-jangan baru bekerja sekedar menggugurkan kewajiban dan melaksanakan rutinitas harian. Terpikirkah jika kita bekerja sekedarnya saja atau bahkan di bawah semestinya, sama saja seperti pedagang asongan yang tidak berhasil menjual?
Silahkan review sendiri performa Anda selama ini dan jangan menunda untuk segera melakukan perbaikan. Ingat, Bekerja baik atau Mati!
Satu lagi, buat para calon pemimpin negeri ini, jangan bicara terlalu banyak konsep. Negeri ini bukan kekurangan orang pintar. Negeri ini bukan kekurangan orang yang banyak bicara sedikit bertindak. Negeri ini bukan kekurangan orang yang banyak janji banyak berkelit.
Negeri ini kekurangan orang yang loyal untuk memajukan negerinya, lebih dari sekedar membahagiakan diri sendiri, keluarga dan kelompok. Negeri ini kekurangan orang yang mau bekerja untuk memberikan yang terbaik melebihi kemampuannya.
Menjadi cerdas dan terlihat berbobot memang baik. Tapi, menjadi baik pasti jauh lebih cerdas dan berbobot.
Selamat Pagi Bahoomian! Selamat bekerja esok hari, jangan lupa selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Salam hangat dari sibaho.
45comments:
heiheihie....
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, karena jika hari ini sama saja dengan hari kemarin itu sama saja dengan tidak beruntung
;)
salam kenal and sukses slalu.
Kontes SEO Aristia Wida Rukmi | Kontes SEO Aristia Wida Rukmi | Rusli Zainal Sang Visioner | Rusli Zainal Sang Visioner
lho? kok malah bersyukur? bukannya malah malu?
aku pekerja keras loh .. aku kerja dari pagi jam 8 ampe 6 sore ... satu minggu Full libur paling sebulan sekali. *Loh kog jadi curhat* xixixi
Saya akan terus berupaya membuat semangat dengan posting model seperti ini. Terimakasih salam kenal dari kami blogger pemula banget.
membiasakan diri untuk bekerja keras dan selalu berada dijalan yang bener mnjadikan kita selalu merasa bahwa hidup ini lebih berguna...
nice post...
make your time usefull...
salam kenal :D
thanks mas baho dah ngingetin...
apapun yang terjadi hidup harus lebih baik :D
jangan kek gitu yah
kerja semaksimal mungkin
yukk sama-sama kita ubah cara kerja dengan lbh baik dari yang kemarin
makasih mo mampir ke blog saya bang
semangat banget nih.
jadi punya inspirasi postingan baru..
Nice post ! Sangat menginspirasi..
Tp mulai hr ini aku akan berusaha tuk jd lebih baik lagi, karena aku ga ingin dikenal sbg org 'biasa2' aja...
Semangat!
Bekerja baik atau mati ?. atau bekerja baiklah sebelum mati.
he-he-he
waktu, uang, penghargaan?
saya jadi kuli sekarang, bekerja di perusahaan, suatu saat harus mempunyai usaha sendiri dan bisa menghidupi orang lain
parameternya sebenarnya ada di dalam hati kita masing2. hati kita pasti tidak bisa berbohong, apa yang kita kerjakan hari ini sudah yang terbaik atau belum. waktu, uang, penghargaan dll saya kira relatif bagi tiap orang :)
Semoga sukses hari ini dan esok hari
sekarang khan lagi banyak org NATO
korupsi aja kali...
memang kalau buat pribadi kita, jangan terlalu malas untuk bekerja, kalau sudah bisa bekerja jangan bekerja asal-asalan, terus tingkatkan mutu dan kualitas kerja kita.
Salam luar biasa buat Bang Baho...
Eh iya, keknya kita blom tukeran link ya? Tukeran link yuk! Aku pasang di huruf "S" ya...
Tapi setelah kerja sendiri, jadi ngerasa sendiri klo ga maksimal, hasilnyapun ga bisa maksimal :-(
Saya baca dari komentar-komentar, benar sekali bahwa parameter dari apakah kita sudah melakukan yang terbaik adalah hati kita.
Sebagai makhluk terbaik yang diciptakan oleh yang Maha Baik, hati kita didesain untuk merasa puas ketika telah melakukan yang terbaik. Super sekali tulisannya!
Peluang Usaha Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Artikel Manfaat Negative Ion Bagi Kesehatan
TEMPO ONLINE - Terapi Ion Elektrik Terbukti Bermanfaat
Terapi Kesehatan Murah
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)