Setahun lalu ringtone Nokia CDMA saya memakai mp3 lagu 'Hanyalah Untukmu' dari Ten 2 Five. Rasanya damai mendengar petikan akustik di intro lagu tersebut. Apalagi pas malam yang sepi. Hingga suatu malam jam 19.00, petikan akustik itu berbunyi dengan nyaring. Nama adik muncul di layar dan dia mengabarkan kalau Ayah masuk rumah sakit. Hal yang menakjubkan karena biasanya Ayah paling gak mau masuk rumah sakit. Saya tidak terlalu khawatir sebagaimana juga adik saya di telepon.
Jam 21.00 Saya coba menelepon kembali dan berbincang-bicang dengan Ayah. Dia bilang kondisinya sudah enakan setelah diinfus. Bicaranya juga lancar tidak seperti orang sakit. Dia cuma bilang, kalau bisa pulang, usahakan. Saya mengiyakan dan menyudahi pembicaraan dengan perasaan tenang.
Pagi dini hari sekitar jam 03.00, petikan akustik itu berbunyi lagi. Saya terlompat dari tempat tidur dan menyambar handphone. Nama adik saya muncul. Dada saya dagdigdug. Bicaranya singkat: Ayah udah pergi, kasih tahu ya keluarga di Jakarta, udah ya bang. Telepon ditutup. Saya terduduk lemas di lantai. Tidak ada tangis. Istri saya bangunkan untuk memberi tahu keluarga lain.
13 Maret 2008, saat itu sedang musim liburan (lupa dalam rangka apa) dan saya tidak yakin akan mendapatkan pesawat pagi ke Sultan Syarief II Pekanbaru, Riau. Ya, go show saja ke bandara. Seperti dugaan semula, tiket habis! Setelah berputar-putar menggunakan ojek akhirnya mendapatkan tiket Batavia Air yang akan terbang 30 menit lagi (baru tahu juga kalau tukang ojek bandara Soekarno Hatta adalah kaki tangan calo tiket). Perjalanan dari Pekanbaru menuju Duri masih sekitar 4 jam lagi. Dan Alhamdulillah, saya masih sempat memandikan dan men-sholat-kan jenazah Ayah sebelum masuk waktu Dluhur.
Kembali ke ringtone. Sebelum memakai lagu Ten 2 Five tadi, saya menggunakan lagu 'Heaven' performed by DJ Sammy. Setelah Ayah meninggal, ringtone dengan lagu Ten 2 Five belum saya ganti. Hingga suatu malam di Bulan November 2008 sekitar jam 12, petikan akustik itu berbunyi nyaring. Tanpa melihat siapa yang menelepon langsung saya angkat. Ternyata dari pabrik tempat saya bekerja. Ya, kadang-kadang pekerja shift 2 suka menelepon jika ada masalah atau hal yang kurang jelas. Tiba-tiba ingat Ayah dan malam itu saya menangis sendirian.
Akhirnya, ringtone saya kembalikan ke 'Heaven'-nya DJ Sammy. Setia banget ya :D. Tapi, awal tahun 2009 ringtone sudah saya ganti lagi menggunakan jingle iklan '3' versi Amir dan layang-layang. Sampai sekarang. :)
Ringtone handphone-mu apa? Apakah juga mengingatkanmu akan seseorang atau suatu peristiwa?
Selamat Malam, Blogger! Tulisan ini saya buat karena tadi siang melihat Ten 2 Five membawakan 'Hanyalah Untukmu' di acara Dahsyat. Mengingatkan Ayah. Anda masih punya Ayah? Salam hangat sibaho untuk beliau dan keluarga Anda yang lain.
Jam 21.00 Saya coba menelepon kembali dan berbincang-bicang dengan Ayah. Dia bilang kondisinya sudah enakan setelah diinfus. Bicaranya juga lancar tidak seperti orang sakit. Dia cuma bilang, kalau bisa pulang, usahakan. Saya mengiyakan dan menyudahi pembicaraan dengan perasaan tenang.
Pagi dini hari sekitar jam 03.00, petikan akustik itu berbunyi lagi. Saya terlompat dari tempat tidur dan menyambar handphone. Nama adik saya muncul. Dada saya dagdigdug. Bicaranya singkat: Ayah udah pergi, kasih tahu ya keluarga di Jakarta, udah ya bang. Telepon ditutup. Saya terduduk lemas di lantai. Tidak ada tangis. Istri saya bangunkan untuk memberi tahu keluarga lain.
13 Maret 2008, saat itu sedang musim liburan (lupa dalam rangka apa) dan saya tidak yakin akan mendapatkan pesawat pagi ke Sultan Syarief II Pekanbaru, Riau. Ya, go show saja ke bandara. Seperti dugaan semula, tiket habis! Setelah berputar-putar menggunakan ojek akhirnya mendapatkan tiket Batavia Air yang akan terbang 30 menit lagi (baru tahu juga kalau tukang ojek bandara Soekarno Hatta adalah kaki tangan calo tiket). Perjalanan dari Pekanbaru menuju Duri masih sekitar 4 jam lagi. Dan Alhamdulillah, saya masih sempat memandikan dan men-sholat-kan jenazah Ayah sebelum masuk waktu Dluhur.
Kembali ke ringtone. Sebelum memakai lagu Ten 2 Five tadi, saya menggunakan lagu 'Heaven' performed by DJ Sammy. Setelah Ayah meninggal, ringtone dengan lagu Ten 2 Five belum saya ganti. Hingga suatu malam di Bulan November 2008 sekitar jam 12, petikan akustik itu berbunyi nyaring. Tanpa melihat siapa yang menelepon langsung saya angkat. Ternyata dari pabrik tempat saya bekerja. Ya, kadang-kadang pekerja shift 2 suka menelepon jika ada masalah atau hal yang kurang jelas. Tiba-tiba ingat Ayah dan malam itu saya menangis sendirian.
Akhirnya, ringtone saya kembalikan ke 'Heaven'-nya DJ Sammy. Setia banget ya :D. Tapi, awal tahun 2009 ringtone sudah saya ganti lagi menggunakan jingle iklan '3' versi Amir dan layang-layang. Sampai sekarang. :)
Ringtone handphone-mu apa? Apakah juga mengingatkanmu akan seseorang atau suatu peristiwa?
Selamat Malam, Blogger! Tulisan ini saya buat karena tadi siang melihat Ten 2 Five membawakan 'Hanyalah Untukmu' di acara Dahsyat. Mengingatkan Ayah. Anda masih punya Ayah? Salam hangat sibaho untuk beliau dan keluarga Anda yang lain.
49comments:
Walau hanya sekedar ring tone...
Selamat ber dj sammy ria bahooo
centranggggggggggggggg
Ga pake ringtones cuma getar duang ..bisnya brisikkk,....huahahahaha
hehehe..
secara daku teringat almh. ibuku^^
so.. salam kenal.
n tetap smangat yah^^
Ringtone hape ini rasanya hampir setahun gak ganti, aku juga dach lupa judulnya apa.
ternyata punya arti yg dalem buat bung sibaho..
hmm..^^
She's always on my mine..
From the time I wake up, till I close my eyes....
memang hidup itu tidak selamanya indah... ada hitam, ada putih... semua bergantian...
Berbahagialah bagi kalian yang masih memiliki orang yang paling menyayangi kalian (ke-2 orang tua). saatnya kita membalas budi mereka, walaupun kita tidak akan bisa membalas jasa-jasa mereka... karna jasa mereka harganya sangat mahal sekali. sekalipun orang paling kaya sedunia, dia tidak akan bisa membalas jasa ke-2 orang tua... Ayah-Ibu...
tp aku suka tUh lagunya ten 2 five yg ntU.
emang Ten 2 Five enak banget lagunya. Lagu You juga keren, terus ada lagu yang pake bahasa jepang atau mandirin gituh, yang juga easy listening ...
emang lagu2nya bagus banget
mengingatkan pada suatu kenangan
aku juga suka I will Fly..
"I will Flying to your arms
to be with you to the end of time
why are you so far away
it's very hard to me to get my self closed to you"
Mengingatkan pada someone special saya yang jauh disono
Mas..Ayahnya pasti sudah tenang di sisiNya
putra yang selalu mengingat akan kebaikannya
hanya karena air sedikit beriak dan angin hanyalah berbisik....
Beliau sudah tenang di sana...
Senantiasa berdo'a Bro...
karena doa anak yan gsoleh menjadi kelanjutan amal beliau......
Ringstone ku ganti2 tergantung mood, kenangan biasaya kembali menggeitik saat dengerin Mp3 atau merenung di atas damainya relung...
btw .. semoga ayahndamu damai disisi-Nya yaaa ..
selalulah berdoa
semoga arwahnya, amalnya, ibadahnya diterima disisi-Nya.
kita yang ditinggalkan hendaknya kuat dalam menjalani kehidupan.
Benar, nada dering sering membuat kita trauma. agar menghilangkan semuanya memang lebih baik diganti.
jadi lupa pake ring tone apaan
oh iya... ada 5 foto aneh mona lisa dan ada 5 nomor plat mobil ter-keren di indonesia
waktu make nsp
ehh, malah dibilang gak aktif
karena didengarnya suara musik...
masih ada koq org lum tau nsp
he..he..he
lho..ini ringtone yaa?
yah begitulah. balik ke kisah diatas moga seluruh ibadah ayah anda diterima di sisi Nya. Amiin
terima kasih atas kunjungan sebelumnya ke blog saya.
memang ringtone terkadang membawa cerita tersendiri.
kadang hal-hal kecil seringkali memberi makna pada tiap kejadian yang pernah kita alami..
Mampir ke link ini ya Mas.. mohon masukan
Ikut ketularan melow.
Ayah aku rindu dikau.
satu lagi, blogger pekanbaru nih!?
makasih dah komen yah
berjuang terus bang Baho.....aku terus mendukungmu..
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)