Kami berharap, semoga semakin banyak bencana alam lain di negeri ini. Karena dengan begitu, rasa simpati dan empati kalian manusia Indonesia baru muncul, rasa peduli kalian pemerintah dan partai politik baru tergerak. Karena selama ini tidak ada yang peduli dengan bencana yang kami alami setiap hari. Kalian lebih peduli dengan mereka yang tinggal di tenda pengungsian daripada kami yang tinggal di bawah tumpukan kardus dan kolong jembatan. Lapar, dingin, sakit, dikejar-kejar petugas, dipalak, tanpa pendidikan, dilecehkan orang lewat dan dicap sebagai sampah kota. Dan yang paling parah: tanpa masa depan!
Kami juga berharap, semoga pemilu diadakan setiap tahun. Agar selalu ada yang peduli dengan kami wong cilik. Agar selalu ada yang membagi-bagikan makanan dan uang kepada kami. Agar selalu ada yang menganggap bahwa kami sebagai manusia dan rakyat Indonesia. Agar selalu ada harapan untuk kami walau hanya lewat janji-janji yang tak kunjung terwujud. Paling tidak bisa melihat pantat bahenol meliuk-liuk di atas panggung, dan sejenak kami bisa melupakan derita yang tak berkesudahan.
Kami pun berharap, semoga setiap pimpinan di negeri ini dipilih secara langsung. Presiden, Dewan, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, RW/RT, Kepala Stasiun, Kepala Terminal, Kepala Pasar, Kepala Trantib dan kepala-kepala lainnya. Selain dapat sembako gratis, paling tidak kalian lupa untuk merazia kami. Kalian lupa melanggar UUD 45 yang menjamin pekerjaan bagi setiap warga negara dan membiarkan kami bekerja sebagai pengemis.
Kami masih berharap, bahwa ada yang benar-benar peduli dengan kami. Ada yang mau menyekolahkan anak-anak kami. Ada yang mau memberikan pekerjaan yang layak kepada kami, asal bukan mengemis. Ada yang mau memberdayakan keinginan kami, asal jangan diperdaya. Kalian mau?
Selamat Pagi, Blogger! Selamat berakhir pekan, jangan memberikan pecahan 50ribu buat pengemis di jalanan, karena itu akan membuat mereka nyaman menjadi pengemis. Salam dari sibaho untuk Anda sekeluarga.
Kami juga berharap, semoga pemilu diadakan setiap tahun. Agar selalu ada yang peduli dengan kami wong cilik. Agar selalu ada yang membagi-bagikan makanan dan uang kepada kami. Agar selalu ada yang menganggap bahwa kami sebagai manusia dan rakyat Indonesia. Agar selalu ada harapan untuk kami walau hanya lewat janji-janji yang tak kunjung terwujud. Paling tidak bisa melihat pantat bahenol meliuk-liuk di atas panggung, dan sejenak kami bisa melupakan derita yang tak berkesudahan.
Kami pun berharap, semoga setiap pimpinan di negeri ini dipilih secara langsung. Presiden, Dewan, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, RW/RT, Kepala Stasiun, Kepala Terminal, Kepala Pasar, Kepala Trantib dan kepala-kepala lainnya. Selain dapat sembako gratis, paling tidak kalian lupa untuk merazia kami. Kalian lupa melanggar UUD 45 yang menjamin pekerjaan bagi setiap warga negara dan membiarkan kami bekerja sebagai pengemis.
Kami masih berharap, bahwa ada yang benar-benar peduli dengan kami. Ada yang mau menyekolahkan anak-anak kami. Ada yang mau memberikan pekerjaan yang layak kepada kami, asal bukan mengemis. Ada yang mau memberdayakan keinginan kami, asal jangan diperdaya. Kalian mau?
Selamat Pagi, Blogger! Selamat berakhir pekan, jangan memberikan pecahan 50ribu buat pengemis di jalanan, karena itu akan membuat mereka nyaman menjadi pengemis. Salam dari sibaho untuk Anda sekeluarga.
30comments:
doa akan segera dikabukan, amin
kan bisa bilang "naaf dulu" kalo dingemis-in ...
contreng saya ya boz :D
Btw, wawancara dengan pengemis dimana bang? kayaknya pengemisnya pinter deh, xixixixix
aku yang biasanya di kasih mereka
he..he
hewhew hew
ngaciir...
Amiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
sebagian berkumis, memiliki mercedis,
sebagian pelukis, memiliki BMWis....
ada yang beneran
ada yang palsu
Aku gak begitu suka ma mereka.
Buat pejabat pemerintahan yg mampir baca :
Buka matamu, apa yg sekarang kau berikan untuk bangsamu.
Dengan gaji minimal 3jt perbulan, kau masih mengeluh. Tak kau lihatkah anak anak kecil yg menjajakan koran dijalan itu. Tak kau lihatkan bayi dibawah jembatan yg menangis karena seharian tak minum susu?
Mentri2 itu minta mobil dinal, yg harganya 300jt per unit, apa gak lebih baik disumbangkan untuk pendidikan anak2 dibawah jembatan itu?
Kalian kan bs beli mobil sendiri.
Mentri2 itu minta laptop yg harganya 20jt per unit, padahal yg harga 3jt per unit aja, mereka gak bs make, apalagi yg 20jt? Mending disumbangin aja buat buka usaha bersama dg rakyat kecil.
Sakit juga jempolku ngetik. Kepanjangan gak ya komentku? Ntar dimarahi orang.
Jiaaaaaaah.
Pesan pengemis :
Jangan hina aku karena aku juga gak mau seperti ini.
postingan dq skrg ada juga tuh "beri memberi"
gawat niy kena tembak dq
wuakakakkk.......
cuman yang kita ngemisin itu cuman Satu..hidup pengemis!!!
Amiin
Salam kenal ya bang, makasih sudah berkunjung ke sentuhan hati... ^_^
Peluang Usaha Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Artikel Manfaat Negative Ion Bagi Kesehatan
TEMPO ONLINE - Terapi Ion Elektrik Terbukti Bermanfaat
Terapi Kesehatan Murah
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)