16 May 2010 | 55 comments | Sibaho Way

Cara menolak permintaan tukeran link

Bagaimana cara menolak permintaan tukeran link dari seseorang dengan cara yang elegan? Begitu saya menerjemahkan pertanyaan dari sobat MisterXwebz di postingan kemarin:
".....Gimana ngasih tau temen2 blogger biar yang di bawah kita ga tersinggung..."
Buat saya simpel saja. Kita tidak mau bertukar link pasti memiliki alasan yang jelas. Contoh, PR blog-nya belum seimbang. Kita PR3 atau lebih sementara yang mengajak bertukar link masih PR0. Atau mirip dengan kasus tersebut, mengajak bertukar link tapi tidak apple to apple, link homepage ditukar dengan link di single page. Bukankah prinsip dasar bertukar link itu (selain persahabatan) adalah simbiosis mutualisma?
Atau mungkin ada alasan lain seperti topik yang tidak sesuai, bisa juga belum kenal dengan baik dan lain-lain.

Lalu cara memberitahukannya bagaimana? Kasih tahu saja alasan tadi dengan jelas, kalau bisa lewat japri, email misalnya. Atau bisa juga lewat jalur lain yang penting hindari kesan 'mempermalukan'. Pengalaman saya selama ini sih, tanggapannya baik-baik saja.

Biasanya petualang 'tukeran link' ini pun masih terbagi dua: Iseng dan Niat! Dan yang perlu kita tanggapi adalah yang 'Niat' saja. Ciri-cirinya biasanya:
  • Gap PR tidak jauh, paling tidak cuma selisih satu (mereka lebih tahu diri).
  • Kalau didiamkan masih balik lagi mengajukan 'penawaran' alias ngeyel :D
Terakhir, kalau pun kita menolak bertukar link, jangan sampai karena kita merasa 'lebih' dibanding yang lain. Ini akan membuat kita bodoh !

Related Post



55comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites