10 February 2009 | 27 comments | Sibaho Way

Collaboration advertisement

Kalau lagi nonton TV dan tiba-tiba disela oleh iklan rasanya kesal sekali. Apalagi iklan yang tayang jumlahnya banyak dan rata-rata berdurasi 30 detik. Hayo, pilih mana: sebentar-sebentar disela iklan tapi jumlah iklan sedikit atau durasi antar iklan lama tapi sekali iklan jumlahnya segambreng? Kalau saya tidak pilih dua-duanya.
Kadang saya terpikir, kenapa sih para pengiklan tidak berkolaborasi saja dalam satu iklan agar lebih menghemat waktu dan biaya? Mungkin 2 atau 3 produk bekerja sama dan menghasilkan iklan yang mengakomodir semua kepentingan. Bisa jadi produk yang saling melengkapi, bisa juga mungkin produk pengganti atau terserah-lah. Tapi saya tidak tahu, apakah ini melanggar ToS periklanan atau tidak. Jika ya, ada baiknya dipertimbangkan untuk direvisi.

Contoh, Iklan Oreo bisa gabung dengan produk susu : diputar, dijilat, dicelupin ke susu dancow, bla bla bla dan seterusnya. Ada lagi, Iklan kopi gabung dengan produk rokok, iklan mie instan dengan produk saus/sambel, Iklan motor dengan ban atau oli, dan lain-lain.
Bayangkan, jika ada 15 iklan yang harus tayang, dengan sistem kolaborasi bisa terpangkas menjadi tinggal 10 saja mungkin. Ada penghematan waktu dan pastinya akan diikuti dengan penghematan uang. Penghematan biaya promosi tentu akan merubah struktur harga produk dan ini akan disukai oleh konsumen.

Bisa dikatakan, biaya promosi merupakan biaya tambahan yang tidak memberikan nilai tambah pada produk, tetapi pembiayaannya dibebankan pada konsumen. Tidak percaya? Apa nilai tambah iklan pepsodent terhadap pasta gigi tersebut? Berapa anggaran belanja iklan produk tersebut dalam setahun yang disusupkan ke harga produk? Gak adil kan?
Apakah pihak televisi akan rugi? Mestinya tidak! Karena akan menambah 'space' untuk dieksplorasi. Dan tentunya akan menghasilkan fulus juga.

Saya masih belum bisa membayangkan format iklan, kolaborasi antara kondom dengan pembalut wanita. :D
Selamat malam, Blogger!

Related Post



27comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites