26 March 2011 | 110 comments | Sibaho Way

Beruang vs King Cobra

Beruang ingin menyiramkan cairan jahat ke tubuh King Cobra. Cairan jahat itu terbuat dari darah King Cobra yang telah diramu dengan formula khusus di laboratorium Beruang. King Cobra dibantu oleh Anaconda dalam menghadapi serangan Beruang. Mereka berdua telah memobilisasi Buaya, Burung Ninja, Naga, Hiu, Paus, Kelelawar dan Kangguru untuk melawan Beruang yang ingin menguasai dunia.

Mengapa Beruang memilih King Cobra yang menjadi targetnya. Oh, ternyata ada cerita lama antara Beruang dan King Cobra.

Cerita di atas adalah penggalan cerita yang dimainkan anak saya yang paling kecil, ketika melakukan aktivitas kesayangannya: story telling, dimana Saya dan kakaknya jadi penonton sambil sesekali bertanya. Cerita itu murni karangannya sendiri. Properti yang digunakan untuk mewakili karakter-karakter di atas juga dengan benda-benda seadanya. Ada sisir, jepit rambut, bola, extention colokan listrik dan lain-lain. Gak nyambung kan ? Ya, tidak masuk dari sisi pemikiran alias logika.

Logika. Ya, logika. Logika adalah pembatas yang paling valid karena terlihat sangat masuk akal. Logika kadang membuat kita menjadi takut untuk mencoba hal-hal baru. Padahal kita tahu, dengan kita tidak mencoba hal-hal baru maka kita tidak akan memiliki pengalaman apa-apa, dimana kita sangat menyakini bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik.
Jika kita tidak memiliki pengalaman, berarti kita juga kehilangan kesempatan untuk menambah pengetahuan baru. Tidak punya pengetahuan salah satu penyebab orang takut untuk berbuat.

Kita kadang membatas-batasi pemikiran kita sehingga tidak bisa berbuat lebih banyak dengan segala keterbatasan yang ada. Bahkan kadang-kadang, kita malah menjadikan batasan-batasan itu sebagai alasan untuk tidak berbuat apa-apa.

Selamat berakhir pekan, Kawan ! Sukses buat Kita semua.

Related Post



110comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites