Pagi ini sungguh menyegarkan. Pengeras suara dari banyak mushalla ramai mengumandangkan shalawat sembari menunggu masuknya waktu shubuh. Mestinya menenteramkan. Namun karena suara yang saling tumpang tindih, sedikit mengurangi kekhidmatannya. Tidak apa-apalah. Dzikir saja dalam hati.
Ayam Kate saya sudah ramai berkokok sahut-menyahut. Mereka memang selalu begitu. Tidak perduli Ramadhan atau tidak, selalu setia membangunkan kami untuk melakukan sholat shubuh. Itulah dzikir-nya.
Sementara yang betina sudah mulai keluar bersama tiga ekor anaknya mengais tanah dan memakan daun-daun kembang di halaman rumah. Selalu begitu setiap pagi. Pasti besok istri saya mengomel dengan perilaku ayam-ayam itu. Katanya, merusak tanaman, bikin berantakan tanah dan kotorannya kadang bercecer sembarangan dan seringnya terinjak ketika dia sedang mengurus tanamannya. Saya hanya bilang : Istriku, ayam-ayam itu hanya sedang melaksanakan fitrahnya sebagai makhluk Tuhan.
Kita lihat saja besok begitu dia pulang bekerja. Ya, istri saya pagi ini masih dinas malam di sebuah rumah sakit di daerah Mangga Besar. Dia sempat mengalami demotivasi juga dengan pekerjaannya yang rutin: setiap hari merawat anak yang sakit. Saya pun berusaha memotivasi dengan berbagai cara. Bagaimana saya harus meyakinkan dia bahwa pekerjaannya tidak sekedar merawat anak yang sedang sakit. Menggambarkan bahwa pekerjaannya itu bukan pekerjaan sembarangan dimana dia sebenarnya sedang menyelamatkan kebahagiaan sebuah keluarga, merawat buah cinta manusia. Menyelamatkan seseorang yang mungkin saja pada saat nanti menjadi manusia yang sangat berguna bagi dunia. Bukankah itu dahsyat?? Dan tips itu saya dapat dari sebuah milis motivasi.
Ketika istri saya balik bertanya: kalau ayah kerjanya apa? Padahal dia tahu sehari-hari kerja saya berkutat di pabrik.
Saya katakan, kerja saya memastikan orang-orang tetap aman dan nyaman ketika mengendarai sepeda motor, dengan cara memastikan komponen-komponen otomotif yang dibuat oleh perusahaan saya bekerja, sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Dahsyat juga kan ?
Pekerjaanmu apa, bro?
Selamat Pagi, Bahoomian! Salam hangat sibaho buat Anda sekeluarga dan selamat berakhir pekan.
Ayam Kate saya sudah ramai berkokok sahut-menyahut. Mereka memang selalu begitu. Tidak perduli Ramadhan atau tidak, selalu setia membangunkan kami untuk melakukan sholat shubuh. Itulah dzikir-nya.
Sementara yang betina sudah mulai keluar bersama tiga ekor anaknya mengais tanah dan memakan daun-daun kembang di halaman rumah. Selalu begitu setiap pagi. Pasti besok istri saya mengomel dengan perilaku ayam-ayam itu. Katanya, merusak tanaman, bikin berantakan tanah dan kotorannya kadang bercecer sembarangan dan seringnya terinjak ketika dia sedang mengurus tanamannya. Saya hanya bilang : Istriku, ayam-ayam itu hanya sedang melaksanakan fitrahnya sebagai makhluk Tuhan.
Kita lihat saja besok begitu dia pulang bekerja. Ya, istri saya pagi ini masih dinas malam di sebuah rumah sakit di daerah Mangga Besar. Dia sempat mengalami demotivasi juga dengan pekerjaannya yang rutin: setiap hari merawat anak yang sakit. Saya pun berusaha memotivasi dengan berbagai cara. Bagaimana saya harus meyakinkan dia bahwa pekerjaannya tidak sekedar merawat anak yang sedang sakit. Menggambarkan bahwa pekerjaannya itu bukan pekerjaan sembarangan dimana dia sebenarnya sedang menyelamatkan kebahagiaan sebuah keluarga, merawat buah cinta manusia. Menyelamatkan seseorang yang mungkin saja pada saat nanti menjadi manusia yang sangat berguna bagi dunia. Bukankah itu dahsyat?? Dan tips itu saya dapat dari sebuah milis motivasi.
Ketika istri saya balik bertanya: kalau ayah kerjanya apa? Padahal dia tahu sehari-hari kerja saya berkutat di pabrik.
Saya katakan, kerja saya memastikan orang-orang tetap aman dan nyaman ketika mengendarai sepeda motor, dengan cara memastikan komponen-komponen otomotif yang dibuat oleh perusahaan saya bekerja, sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Dahsyat juga kan ?
Pekerjaanmu apa, bro?
Selamat Pagi, Bahoomian! Salam hangat sibaho buat Anda sekeluarga dan selamat berakhir pekan.
16comments:
Jawabannya mantap sekali bro ...kelihatannya ramadan membawa kearifan baru nech.
selamat berjuang....
Merdeka
ehm... ayam bisa berfitrah ya.. hehe
hayo kta jangan menyerah dengan keadaan...
silahkan di cek di lokasi, link ke blog sampean sudah saya pasang dengan gagahnya
salam :-)
hmm.. kalo masalah profesi, saya masih percaya kok kalau semuanya itu baik (asal halal loh).. toh bagaimanapun saya selalu melihat ada rantai tak terputus pada setiap masing2 profesi.. yang satu selalu membutuhkan yang lain.. saling berguna.. dan saling terkait..
Apa bagusnya ya...????
SAlam Perantau...
blognya saya link dulu..
:D
penerjemah tersumpah |jasa penerjemah ijazah | penerjemah bahasa thailand
Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah
Post a Comment
Berkomentar yang wajar ya kawan :)