05 January 2009 | 6 comments | Sibaho Way

baho dari cikarang

sibaho memang aneh. demi menjaga konsistensinya sebagai orang batak, dia lebih senang dipanggil baho daripada nama aslinya, apalagi dipanggil joko, yang bagi dia merupakan representasi nama jawa. dia tidak mau dibilang jawa. bisa ngamuk dia.

baho tidak pernah tahu apa untung rugi menjadi seorang batak atau jawa. baru lima tahun dia. dia juga tidak tahu mengapa ayahnya batak dan mamanya jawa. oh ya, dengan memproklamirkan diri sebagai batak, bagi dia, berarti juga melambangkan kedekatannya dengan ayah. baho memang anak ayah, bukan anak mama. kenapa? karena duit ayah banyak, katanya. berapa banyak? sepuluh juta. kalau duit mama cuma gopek sama cepek. dasar baho!

baho adalah anak lima tahun paling konsisten. sekali menginginkan sesuatu, biar leher dicubit sampai putus, dia tidak akan bergeming. baho memang ngeyel. tapi cerdas. tapi tidak bermutu. kalau dibilang anak bermutu, dia marah. karena dia tahu, bermutu itu bermuka tua. baho..baho..

Related Post



6comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites