01 June 2011 | 147 comments | Sibaho Way

Eka Prasetya Panca Karsa

Memperingati Hari Lahir Pancasila hari ini, saya ingin bernostalgia dengan Eka Prasetya Panca Karsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang terdapat di TAP No. II/MPR/1978, 22 Maret 1978.
Makhluk jadul seperti saya pasti pernah menjalani Penataran P4, ketika pertama kali masuk SMP, masuk SMA dan juga ketika masuk Kuliah. Saya menjadi tergelitik kembali untuk membaca butir-butir P4 itu dan ingin berbagi dengan teman-teman (dulu kita wajib menghafal butir-butir itu).

I. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
  1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
  3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
  4. Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

II. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
  1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia
  2. Saling mencintai sesama manusia
  3. Mengembangkan sikap tenggang rasa
  4. Tidak semena-mena terhadap orang lain
  5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
  6. Berani membela kebenaran dan keadilan
  7. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

III. SILA PERSATUAN INDONESIA
  1. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan
  2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara
  3. Cinta tanah air dan bangsa
  4. Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia
  5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika

IV. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
  1. Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat
  2. Tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
  5. Dengan itikat yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
  6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
  7. Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan

V. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
  1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
  2. Bersikap adil
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  4. Menghormati hak-hak orang lain
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
  6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
  7. Tidak bersikap boros
  8. Tidak bergaya hidup mewah
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
  10. Suka bekerja keras
  11. Menghargai kerja orang lain
  12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial

Related Post



147comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites