Banyak kejadian 'lucu' di tengah-tengah masyarakat kita. Ini masalah perbandingan antara bungkus dengan isi, simbol dengan substansi. Masyarakt kita yang relatif masih mengutamakan simbol-simbol, sering terjebak dalam lingkaran yang dibuat sendiri. Adakah kaitannya dengan tingkat pendidikan masyarakat kita yang masih rendah, sehingga lebih mengutamakan kemasannya daripada isi, pakaiannya daripada orang, deretan ijazah daripada kompetensi?Coba lihat contoh kecil berikut,
Di komunitas suku saya, lebih merasa 'Batak' dengan nama bule daripada nama Indonesia namun dari daerah berbeda. Contoh: akan menjadi bahan lucu-lucuan jika anak saya, saya beri nama Wibisono Naibaho. Beda jika saya kasih nama Miroslav atau Andreas Naibaho (padahal lidah orang tua di kampung sana, Miroslav tuh dibaca Miroselap, Andreas dibaca Andareas, James dibaca Ja-mes :D ). Mereka mungkin lupa, dari casing saja lebih pantas bernama Gorga daripada George, atau lebih pantas bernama Ronggur daripada Robert.
Di komunitas agama saya, lebih merasa afdol jika memberi nama dengan nama-nama timur tengah yang membuat susah si nenek ketika memanggil nama cucunya. Alasannya, nama itu do'a, harus dibuat secanggih mungkin. Mereka mungkin lupa 2 hal, Pertama, Tuhan mengerti semua bahasa yang ada di seluruh jagat raya ini. Kedua, do'a tanpa tindakanlah yang membuat seseorang bernama full timur tengah menjadi tersangka korupsi.
Minggu kemarin saya menitip istri beberapa kaos MU original (made in Indonesia) untuk dijual ke teman-temannya. Ada temannya yang bertanya: original kok buatan Indonesia? Temannya itu mungkin lupa, justru bule-bule di luar sana sangat bangga menggunakan bahan pakaian dengan stempel made in Indonesia.
Hampir mirip dengan teman yang ditertawakan oleh pimpinannya (Orang Jepang) karena sepulang training dari Jepang membelikan oleh-oleh kemeja buat teman-teman dan keluarganya. Kata si bos, orang Jepang malah lebih gengsi memakai pakaian made in Indonesia. Gubrak !!
Salahkah semua itu? Tidak selalu. Sah-sah saja memberi nama super keren pada anak, benda, institusi, organisasi dan lain-lain, sepanjang tidak hanya melekat sebagai simbol semata.
Percuma mengaku abdi masyarakat namun kenyataannya malah menggerogoti pajak rakyat. Percuma mengaku partai wong cilik, tapi sesama keluarga saja ribut soal tahta dinasti. Percuma mengaku cinta sesama tapi masih curiga dengan pria bersorban atau masih mempersulit ijin pendirian rumah ibadah. Percuma mengaku The Jack, Viking atau Bonek tetapi kenyataannya malah memperburuk citra tim kesayangannya.
Yuk, jadi manusia Indonesia yang bermanfaat tanpa harus sibuk membungkus diri dengan stempel atau label impor.
Kangen jadi pertamax di sini hehehehe...
ReplyDeleteHaduh Pak, kalimat; casing saja lebih pantas bernama Gorga daripada George,
ReplyDeletebenar-benar kocak :D
waduh mas kok pertamaxnya diembat sendiri hehehe
ReplyDeleteYang keliatan itu yang dihargai, signal mata lebih kuat membentuk sikap terhadap sesuatu hal. Pola pikir yang masih menghianggapi masyarakat, termasuk diriku kah..???
ReplyDeleteKalo sebagian kita lebih gengsi beli pakaian di luar negeri padahal buatan negeri dhewek.
ReplyDeleteSalam kenal lae. Kunjungan pertamaxxx.
Hahahaa..jadi sedih, nama saya Vicky, maksudnya pemenang. Tapi anehnya. kalau ngirim TTS saya kalah melulu..
ReplyDeletehuaaaaaaaa
ReplyDeleteranny like this *kasih jempol*
idup abang ^^ hohoho seandainya para koruptor para petinggi partai para fans2 bola dan yang lain baca neh blog pasti akan malu ^^
emang label gag selamanya bagus,tergantung isinya ;)
kalo soal namanama itu hihihi emang bener tuh keknya udah melekat gitu yah "harus" memberi nama2 inilah itulah untuk anak mis : kasih nama2 nabi gitu..kan rada berat dan juga diharapkan tu anak sifatnya bisa kek nabi eh malah jadi koruptor de es be *pfuuh* mending namain biasa2 aja :D
*kepanjangan comeng tar dipentung hehehe
sayah polow yah *baru nyadar belum polow neh blog >_<
hihihi.. kebolak balik deh jadinya...
ReplyDeletewuah.. ilang deh yang tadi
ReplyDeletekira kira begini
kebolak balik dong memang, tapi malah asik juga
"Percuma mengaku abdi masyarakat namun kenyataannya malah menggerogoti pajak rakyat"
ReplyDeletebetul juga nih,
Aku bingung mau komen apa..
ReplyDeletekita pengin begini
tapi gak bisa begitu
jadi aku melirik saja ke sidebar
selamat udah PR 4 kembali
semangat!!
canggih amat posting ini bli... jadi pengin repost hahaaaaa
ReplyDeleteemang selalu ada keunikan dimasyarakat....n saya dapat inspirasi dari blog ini...gak rugi bisa mampir...salam persahabatn
ReplyDeletemantab...
ReplyDeletesaya pernha membuat thread di kaskus, ternyata kaus kesebelasan tim england dibuat di tanggerang..:D
jalan-jalan sore hari, jumpa tempat tongkrongan di sini, sekalian nambah ilmu membaca artikel di Blognya, teriamakasih ya.
ReplyDeleteNice blog !!! (balas kunjungannya ya)
seharusnya sih beg2 begitu..
ReplyDeletetapi mungkin paling tidak, punya nama keren.. hehe, meskipun nama tanpa realita, ya sama aja. :D
sentilannya luar biasa mas baho
ReplyDeletemari kita cinta dan banggakan produk bangsa
ReplyDeleteiya sob sekarang kebalik...
ReplyDeleteorang luar malah bangga sama barang kita
kadang pengen bangga malah keblinger
ReplyDeletesemua karena gengsi bos
wahhhh baru tau kalo orang jepang suka made in indonesia... sebabnya apa bos?
ReplyDeleteartikel yang menarik
ReplyDeletemantep mantep
ReplyDeletehe he....sumber inspirasi..semangat sob...nice
ReplyDeletesemangat,,,,salam persahabatan sob,,,lucu banget ceritanya,,,fakta....mantap...lucu tapi tetap berkualitas,,salutt
ReplyDeleteMari CInta Produk dalam Negeri. Itu semua demi Bangsa Indonesia... :)
ReplyDeleteOia Kang, Mohon dukungannya dalam Kontes SEO Bukan Sekedar Blogger Bertuah..
Ya,kt hrus bangga dg nama dalam negeri,
ReplyDeletemsih mending nama suparjo drpda Alberto or yg laennya
Hihi dalem banget ni luas pembahasannya
ReplyDeletememang begitulah keadaan sekarang
salam kenal aja Pa, kunjungan perdana
Mencerahkan. Yukk... Saya ikut untuk tidak melulu simbol.
ReplyDeletemampir lagi sob,,,ijin beberapa artikel saya copy,,trims...gak rugi bisa mampir...mantap...dan saya langsung pasang link blog ini di blog saya...di blogroll sahabat-sahabat terbaikku...tukeran link ya mas...untuk persahabatan,,,,,
ReplyDeleteaku setuju bangetttttt.... nget nget nget.... nggak perlu impor2an untuk jadi bermakna kan....
ReplyDeleteitulah yang terjadi, karena masih ada knowledge gap antar generasi muda dan tua.
ReplyDeletekayaknya generasi mendatang gak gini deh :)
Saya setuju sama Anda sobat.. Mari kita junjung tinggi Prodk dalam Negeri karena itu semua bisa membantu Rakyat Indonesia..
ReplyDeleteutamakan produk dlm negeri, kalo emang pengen negara kita sejahtera...mari kita dukung bersama brow!
ReplyDeletewaahh.. keren neehh postingannya bang!! siipphh daahh!! hidup Indonesia pokoknya!! :D
ReplyDelete"deretan ijazah daripada kompetensi"
ReplyDeletesetuju banget sama yg satu ini, emang masih banyak orang yg membanggakan ijazah dibanding kemampuan
Cintailah produk dalam negeri
ReplyDeleteSebenarnya produk kita gak kalah bersaing juga dengan luar
ReplyDeleteCinta produk dalam negri :D
ReplyDeletewah... berarti sebagian besar penduduk kita ndak tau kalau prodak kita mempunyai gengsi yang tinggi di luar sono ya..... tapi disini kok kebalik ya.....
ReplyDelete@mauren betul..betul..betul.. :)
ReplyDeletej You will find that there are uk louboutin shoes many gemstones and settings to christian louboutin cheap uk choice from. Almost as many as the engagement bible verses there are. You will want to consider doing christian louboutin shoes uk sale all you can to make a unique piece of jewelry by trying to come up with your own ideas. You will be able to make a lot of great christian louboutin shoes sale options for yourself when you look at the various gemstones and settings.You will find that most jewelers will not just have rings and necklaces already for you to purchase, but they have the loose gemstones ready for you so that they can place the gemstone louboutin shoes sale in any setting that you would like. Keep in mind that this type of custom design will make you feel more control in your choice to purchase, but it will also allow you to show some creativity in the design. When it comes to getting a custom design, you will find that your options are not limited, but you could end up being overwhelmed with choices. You will want to make sure christian louboutin sale shoes that you think about the design that you are looking for and possibly look outside of the box. You will want to look deeper into what exactly you are looking for.A lot of people like to show off the jewelry, but you will want to keep in mind that there is that cut out image of jewelry, but you will want to call some of the local chains and ask them if they are willing to work with you to make some uk christian louboutin custom made jewelry. This is something that you will want to consider as a creative outlet. You will want to consider doing everything that you have dreamed about with the gemstones to create a magical piece of jewelry.
ReplyDeleteheheheh ko jadi begini ya gan,,,
ReplyDeleteterima kasih gan buat infonya
aq stju bgt ms,,kbnykn tmen2 q lbh bangga pke mrek luar ngri drpd dlm ngri,,q sebel bgt. shrsnya qt hrs mncintai produk indo,,nek qt suka&cinta produk dlm negri ,,org luar akn cinta made in indonesia.
ReplyDeleteterima kasih dah buet infonya salam kenal aja gan
ReplyDeletetergantung ama spel atau pengucapan di masing masing daerah yang berbeda...Android Tips | Android Tips | Android Tips
ReplyDeleteluar biasa tulisan bapak ini..jadi membayangkan bagaimana indahnya kehidupan kita ini jikalau semua orang berpikiran dan berperilaku tdk terbatas hanya simbol tp lebih pada kepentingan bersama..tp itu bukan hal yg tdk mungkin kok,mari kita mulai dr diri kita,coba rubah cara pandang terhadap org lain,jangan asal menghakimi dan menyalahkan
ReplyDeletehehehe...
ReplyDeletebetul sekali truh kita memang harus bisa menghargai dan membeli produk indonesia...
yapz,, memang betul banget tuh, saya setuju dengan pendapat anda..
ReplyDeletecipt,,,
ReplyDeletejadi warga indonesia yg baik
hehhe
nice post gan,,,
ReplyDeletesetuju....banget deh