27 April 2010 | 77 comments | Sibaho Way

Tutorial Adsense untuk Blogger | Memilih ceruk pasar

Kita lanjutkan lagi acara berbagi pengalaman dengan Google Adsense ya :) Tapi sebelum lanjut, saya ingin mengingatkan dulu nih, langkah-langkah yang coba saya bagikan di sini adalah pengalaman saya pribadi dalam mempraktekkan tutorial dari para master. Jadi, jangan berharap mendapatkan cara menghasilkan di atas $100 per hari di sini, karena target saya sendiri baru menuju $150 per bulan :D

Oke, kita lanjut.
Bagaimana dengan pelajaran kemarin, apakah Anda sudah menentukan niche blog yang akan digunakan berbisnis Adsense? Jika belum, ayo kita coba bahas bersama. Jika sudah, gak ada salahnya kita periksa bareng dengan tool yang kemarin (dalam: Tutorial Adsense untuk Blogger | Menentukan Niche Blog) sudah disampaikan : Keyword Tool.

Pertama, tentu kalau bisa niche blog sesuai dengan salah satu dari hal berikut: kompetensi, pekerjaan, hobby atau minat. Mengapa? Ya supaya lebih mudah saja nanti dalam pembuatan artikel atau tulisan. Ingat ! Adsense itu bisnis online berbasis tulisan.

Katakan Anda berminat menulis tentang liburan. Maka kata kunci yang kita pakai misalnya 'holiday'. Sekarang buka Keyword Tool di browser Anda dengan alamat https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal.
Lalu ketik kata kunci 'holiday' di form yang tersedia, terus isi captcha, dilanjutkan dengan meng-klik button Get Keyword Ideas. Kurang lebih gambarnya seperti di bawah ini (klik untuk memperbesar).

keyword tool

Setelah itu akan muncul halaman kurang lebih seperti gambar di bawah ini (klik untuk memperbesar).
keyword result tool

Standarnya ada 4 kolom yang ditampilkan yaitu, Keywords (berbagai variasi dari kata kunci yang kita masukkan tadi), Advertiser Competition (grafik tingkat persaingan dengan kata kunci terkait), Local Search Volume dan Global Monthly Search Volume (jumlah pencarian di search engine dengan kata kunci terkait dalam satu bulan).

Untuk menampilkan opsi-opsi lain, (menambah kolom yang ingin ditampilkan) bisa dilakukan dengan memilih kolom pada section : Choose columns to display.


Misalnya, kita juga ingin menampilkan kolom Estimated avg. CPC (cost per click) dan Search Volume Trends. Kolom Estimated avg. CPC akan menampilkan estimasi biaya iklan yang akan muncul (bisa di-set dalam berbagai jenis mata uang termasuk IDR), sedang kolom Search Volume Trends akan menampilkan grafik batang tren pencarian di search engine dengan kata kunci tersebut.

Kembali ke kata kunci yang kita pakai tadi, 'holiday'. Apa yang bisa kita dapat dari data yang dihasilkan oleh Keyword Tool di atas? Dari gambar di atas terlihat jika persaingan beberapa varian kata kunci 'holiday' sudah sangat padat, terlihat dari grafik pada kolom Advertiser Competition yang rata-rata sudah penuh berwarna hijau.

Namun ada 2 kata kunci yang tingkat kompetisinya masih terbilang 'ramah' yaitu 'rentals holiday' dan 'holiday country' dimana masih ada ceruk kosong kurang lebih 50%. Nilai plus lainnya,
  • Jumlah pencariannya pun lumayan yaitu 673.000 pencarian untuk 'rentals holiday' dan 33.100 pencarian untuk 'holiday country' per bulannya (data maret 2010).
  • Tren pencarian dari bulan ke bulan juga relatif stabil.
  • Estimasi rata-rata CPC-nya pun gak ancur-ancur banget, $3.12 untuk 'rentals holiday' dan $1.65 untuk 'holiday country'.
Artinya, masih ada peluang kita untuk masuk di ceruk pasar ini !
Oh ya, masih ada satu lagi. Kita juga perlu melihat tingkat persaingan yang masih 50% tadi dalam bentuk angka. Yang kita lakukan adalah memasukkan kata kunci yang kita pilih di antara dua tadi, misalnya 'rentals holiday' di mesin pencari Google.com (ingat, google.com, bukan google.co.id atau yang lain). Hasil pencariannya kurang lebih terlihat seperti pada gambar di bawah ini (klik untuk memperbesar).


Nah, sekarang terlihat bahwa kita akan memasuki pasar yang telah dihuni oleh 11.300.000 halaman yang terkait kata kunci 'rentals holiday'. Ini kabar buruk tentunya :D
Tingkat persaingan biasanya disebut 'gurih' jika masih dalam kisaran 500.000-an. Apalagi kalau masih di bawah 200.000-an, yummy ! Tapi dengan tingkat persaingan seperti di atas pun, tidak menutup kemungkinan kita masih bisa menerobos masuk ke lahan empuk merebut dollar yang tersedia. Dan itu akan kita bahas di tulisan yang akan datang hehehehe....

Jadi kesimpulan tulisan kali ini:
  1. Dengan keyword tool, akan membantu kita untuk memilih niche atau ceruk mana yang akan kita masuki: laut berisi kakap tapi bersaing dengan pukat modern atau kolam berisi lele tapi sepi pemancing?
  2. Hal yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih kata kunci yang akan dimasuki adalah tingkat persaingan (rendah lebih baik), jumlah pencarian dalam sebulan (tinggi lebih baik), tren pencarian (rata lebih baik) dan estimasi CPC (tinggi lebih baik). Kombinasikan hingga mencapai titik seimbang yang diinginkan.
Selamat mencoba !

Related Post



77comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites