04 April 2009 | 49 comments | Sibaho Way

Ten 2 Five mengingatkan Ayah

Setahun lalu ringtone Nokia CDMA saya memakai mp3 lagu 'Hanyalah Untukmu' dari Ten 2 Five. Rasanya damai mendengar petikan akustik di intro lagu tersebut. Apalagi pas malam yang sepi. Hingga suatu malam jam 19.00, petikan akustik itu berbunyi dengan nyaring. Nama adik muncul di layar dan dia mengabarkan kalau Ayah masuk rumah sakit. Hal yang menakjubkan karena biasanya Ayah paling gak mau masuk rumah sakit. Saya tidak terlalu khawatir sebagaimana juga adik saya di telepon.

Jam 21.00 Saya coba menelepon kembali dan berbincang-bicang dengan Ayah. Dia bilang kondisinya sudah enakan setelah diinfus. Bicaranya juga lancar tidak seperti orang sakit. Dia cuma bilang, kalau bisa pulang, usahakan. Saya mengiyakan dan menyudahi pembicaraan dengan perasaan tenang.

Pagi dini hari sekitar jam 03.00, petikan akustik itu berbunyi lagi. Saya terlompat dari tempat tidur dan menyambar handphone. Nama adik saya muncul. Dada saya dagdigdug. Bicaranya singkat: Ayah udah pergi, kasih tahu ya keluarga di Jakarta, udah ya bang. Telepon ditutup. Saya terduduk lemas di lantai. Tidak ada tangis. Istri saya bangunkan untuk memberi tahu keluarga lain.

13 Maret 2008, saat itu sedang musim liburan (lupa dalam rangka apa) dan saya tidak yakin akan mendapatkan pesawat pagi ke Sultan Syarief II Pekanbaru, Riau. Ya, go show saja ke bandara. Seperti dugaan semula, tiket habis! Setelah berputar-putar menggunakan ojek akhirnya mendapatkan tiket Batavia Air yang akan terbang 30 menit lagi (baru tahu juga kalau tukang ojek bandara Soekarno Hatta adalah kaki tangan calo tiket). Perjalanan dari Pekanbaru menuju Duri masih sekitar 4 jam lagi. Dan Alhamdulillah, saya masih sempat memandikan dan men-sholat-kan jenazah Ayah sebelum masuk waktu Dluhur.

Kembali ke ringtone. Sebelum memakai lagu Ten 2 Five tadi, saya menggunakan lagu 'Heaven' performed by DJ Sammy. Setelah Ayah meninggal, ringtone dengan lagu Ten 2 Five belum saya ganti. Hingga suatu malam di Bulan November 2008 sekitar jam 12, petikan akustik itu berbunyi nyaring. Tanpa melihat siapa yang menelepon langsung saya angkat. Ternyata dari pabrik tempat saya bekerja. Ya, kadang-kadang pekerja shift 2 suka menelepon jika ada masalah atau hal yang kurang jelas. Tiba-tiba ingat Ayah dan malam itu saya menangis sendirian.

Akhirnya, ringtone saya kembalikan ke 'Heaven'-nya DJ Sammy. Setia banget ya :D. Tapi, awal tahun 2009 ringtone sudah saya ganti lagi menggunakan jingle iklan '3' versi Amir dan layang-layang. Sampai sekarang. :)
Ringtone handphone-mu apa? Apakah juga mengingatkanmu akan seseorang atau suatu peristiwa?

Selamat Malam, Blogger! Tulisan ini saya buat karena tadi siang melihat Ten 2 Five membawakan 'Hanyalah Untukmu' di acara Dahsyat. Mengingatkan Ayah. Anda masih punya Ayah? Salam hangat sibaho untuk beliau dan keluarga Anda yang lain.

Related Post



49comments:

Post a Comment

Berkomentar yang wajar ya kawan :)

Supporting Websites