
Semalam chatting sama teman blogger, dia lantas nanya: apa enaknya jadi penulis tamu di blog orang lain? Ini tentu ada kaitannya dengan tulisan saya di blog-nya Alam kemarin. Jawaban saya singkat. Tapi jawaban itulah yang menginspirasi tulisan ini.
Begini,
Saya menulis di blog orang lain bukan karena sudah kebanyakan stok tulisan. Bukan juga karena ingin numpang beken. Apalagi ingin membuat tulisan yang amat sangat bermutu tinggi sekali. Standar saja kok. Cuma menulis.
Buat saya, menulis itu sama seperti makan. Tulisan adalah makanannya. Ada berbagai menu dan tinggal pilih kan? Karena menu di rumah saya ini cuma kelas ikan teri dan sayur daun singkong (kadang diselingi tempe), maka makanan itu juga yang saya bawa ke rumahnya Alam. Kalau istilah saya ke tuan rumah: ingin makan tempe di restoran bagus. Dengan sedikit sentuhan si empunya rumah (tanpa mengurangi rasa khas masakan saya), ditambah suasana meja makan yang beda, rasa tempenya memang sedikit lebih nikmat.
Teman saya itu menanyakan lagi, terus apa untungnya? Saya gak nyari untung! Kalau mau cari untung pasti saya jualan online kayak easy dan nirmana. Salah satu tujuan saya menjadi penulis tamu tentu ingin berbagi, sepanjang ada yang mau menerima tentunya. Pesan orangtua saya, jika ingin berbagi tidak harus dengan barang bagus atau barang bernilai tinggi. Sebab, jika ingin menghitung nilai sesuatu yang diberikan, itu tergantung siapa penerimanya. Buat seorang pengemis, nilai 1 milyar sama nikmatnya dengan 10juta Rupiah, atau bahkan dengan sebungkus nasi padang. Buat Anda mungkin beda lagi kan?
Teman saya itu masih nanya lagi (saya bilang, ini pertanyaan terakhir ya..): terus kapan menulis buat blog-ku? Gubrak!
Selamat Siang, Blogger! Ada salam hangat dari Sibaho buat Anda sekeluarga.
image from here
Begini,
Saya menulis di blog orang lain bukan karena sudah kebanyakan stok tulisan. Bukan juga karena ingin numpang beken. Apalagi ingin membuat tulisan yang amat sangat bermutu tinggi sekali. Standar saja kok. Cuma menulis.
Buat saya, menulis itu sama seperti makan. Tulisan adalah makanannya. Ada berbagai menu dan tinggal pilih kan? Karena menu di rumah saya ini cuma kelas ikan teri dan sayur daun singkong (kadang diselingi tempe), maka makanan itu juga yang saya bawa ke rumahnya Alam. Kalau istilah saya ke tuan rumah: ingin makan tempe di restoran bagus. Dengan sedikit sentuhan si empunya rumah (tanpa mengurangi rasa khas masakan saya), ditambah suasana meja makan yang beda, rasa tempenya memang sedikit lebih nikmat.
Teman saya itu menanyakan lagi, terus apa untungnya? Saya gak nyari untung! Kalau mau cari untung pasti saya jualan online kayak easy dan nirmana. Salah satu tujuan saya menjadi penulis tamu tentu ingin berbagi, sepanjang ada yang mau menerima tentunya. Pesan orangtua saya, jika ingin berbagi tidak harus dengan barang bagus atau barang bernilai tinggi. Sebab, jika ingin menghitung nilai sesuatu yang diberikan, itu tergantung siapa penerimanya. Buat seorang pengemis, nilai 1 milyar sama nikmatnya dengan 10juta Rupiah, atau bahkan dengan sebungkus nasi padang. Buat Anda mungkin beda lagi kan?
Teman saya itu masih nanya lagi (saya bilang, ini pertanyaan terakhir ya..): terus kapan menulis buat blog-ku? Gubrak!
Selamat Siang, Blogger! Ada salam hangat dari Sibaho buat Anda sekeluarga.
image from here
ujung-ujungnya ya...
ReplyDeletewahahhaa... salut deh mas...
heuheuheuheu...... makasih loh ya mas buat yang kemarin. Hihihihi..... saya nulis tanggapan buat post mas kemarin. Semoga berkenan.
ReplyDeleteMengenai bahwa menulis itu seperti makan, hueheuheu..... ga tau kenapa saya kok setuju yah... hihihihi......
Tulisan mas bagus dan banyak yang mau. Terima kasih atas sharingnya....!
Salam Pintar!
Hahahaha
ReplyDeleteUjung2nya sama aja..
Aq juga mau kalo gt..
Hahahaha
Ntar aq mau liat tulisan mas..
hahaha.. ujung2nya sama kok..
ReplyDeletearah pertanyaannya bernada sirik juga... but nyantai aja...
kalo gitu.. ada undangan menulis juga buat Anda nih...
Syaratnya hanya #1
Idealisme : Anda nyata SLANKERS... berjiwa sosial dan cinta damai....
aku tgu konfirmasinya di sini
SALAM PLUR
wewww... berbagi... dan berbagi.. trus bagi es cendolnya kpn? hayaaahhhh... yang penting tidak saling merugikan dan tidak terlalu menghitung keuntungan... hehehehehehehehe
ReplyDelete@suryaden, rampadan
ReplyDelete:)
@Syamsul Alam
Halah...kamu lagi..
@Ifoel
Slankers ya...hmmm, gimana kalo ngomongin lagu slank zaman album pertama semacam: memang, suit suit (seksi) atau blues malas? Dulu musiknya masih 'berat' klo sekarang liriknya yang 'berat'. I like Slank anyway...
@Senoaji
untung-rugi? emangnya bisnis agro :D
lagi sedih ne,maaf g kment dulu
ReplyDeletemas lodingnya aga berat......salam fantastic
ReplyDeleteuntungnya bisa di kenal di banyak blog hehe
ReplyDeleteSalut, saya belum bisa seperti anda, lha wong buat selalu update blog pribadi aja masih keteteran...hehe...segera menyusul deh :-)
ReplyDelete@advintro
ReplyDeletedi sini sedih, padahal di rumah sendiri lagi senang :(
@syahru
kebanyakan image kali ya :D
@torik
emang? :o
@naufalaziz
yang penting tetap nulis.. :)
katanya menulis mengasah otak kanan dan otak kiri juga ya Friend? Apa kabar hari ini?
ReplyDeletehihihi...
ReplyDeleteaku juga udah pernah buat tulisan di blognya temen. karena memang permintaan dia.
Menulis? hehe...Bendol gak bisa blas bang.
ReplyDeleteMakanya Bendol milih tema humor. Kan banyak humor di mana-2.
hehe....
Sangat bermanfaat menulis di blog orang lain..
ReplyDeleteSepertinya ikatan antar sesama blogger di blogosphere semakin hangat..
iyah udah baca tulisannya mas bill inih..
ReplyDeleteg ada salahnya kok menulis di blog orang...berbagi dan sharing...justru itu awal brainstorming (duh bahasaku ekekkekek )
saya suka menulis juga....
ReplyDeletemodal saya ngeblog yang bisa nulis sedikit-sedikit plus modal duit sedikit juga....
guest blogging? bagus keknya.
@seno
ReplyDeletegitu ya mas? jadi nanti otak jadi gak tumpul ya... :D
@easy
mau dong ;)
@humorbendol
ngakak saya mas asal masuk blog sampean
@danta
:)
@cebong
eh ada bu komandan :)
@munawar
tetap semangat nulis ya
sejakgw ngilang ada permainanbaru lagi ya..hahhhaha..penulis tamu..
ReplyDeleteada ada aza, hahahhaa...
wew.. iya nih saya juga nulis di situ.. ya buat cari pengalaman aja he..he.. btw lam kenal yah..^^
ReplyDeleteyup setuju...menulis untuk berbagi....
ReplyDeleteWe should do the same..
ReplyDeleteSip...mantap sharingnya
ReplyDeleteThanks banget buat nambah inspirasi
Mantab ni boss. Mau juga kie :D
ReplyDeleteooo pantesan kok kemarin ada tulisan org lain di blognya Alam ternyata itu to maksudnya jadi penulis tamu hmmm.... boleh juga idenya...
ReplyDeleteBetull..betull gan :D
ReplyDeletePeluang Usaha Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Artikel Manfaat Negative Ion Bagi Kesehatan
TEMPO ONLINE - Terapi Ion Elektrik Terbukti Bermanfaat
Terapi Kesehatan Murah
Terus berkarya bro.!!
ReplyDeleteThanks dah bagi banyak info ke kt2 yg masih newbie..
Terapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah