22 December 2009

Aku sayang Ibu dan Aku tidak bisa menggambarkannya

Add to Technorati FavoritesDi sebuah rumah pada Hari Ibu, terjadi perbincangan yang seru antara anak dengan Ibu.
Ibu : Anak-anakku sayang, apakah kalian sayang Ibu?
Anak-anak : Tentu buuuu.....
Ibu : Coba kalian gambarkan seperti apa sayang sama Ibu. Mulai dari Cinta...
Cinta : Sayangku pada Ibu setinggi langit dan sedalam lautan, tidak ada yang menandingi tinggi dan dalamnya....
Ibu pun memeluk Cinta sambil mencium pipinya. Selanjutnya Kasih

Kasih : Sayangku pada ibu sebesar gabungan dari gunung-gunung yang ada di dunia dan seluas samudera. Tiada duanya...
Ibu pindah memeluk Kasih sambil mencium pipinya. Selanjutnya Dinda

Dinda : Aku sayang Ibu. Aku tidak bisa menggambarkannya.
Ibu : Tidak apa-apa sayang...
Ibu juga memeluk Dinda sambil mencium keningnya.

---ooOoo---

Ketika sore hari, Ibu sedang memasak, dia membutuhkan sesuatu yang harus di beli di warung. Dia meminta tolong anak-anaknya.
Ibu : Cinta, tolong ke warung sebentar membeli bumbu nak...
Cinta menjawab dari kamar : Aku sedang belajar bu... Kasih aja...
Ibu : Kasih, tolong kamu yang ke warung untuk....
Belum selesai Ibu bicara Kasih memotong : Kasih sedang mengerjakan pe-er bu...

Tiba-tiba Dinda muncul di belakang Ibu.
Dinda : Biar Dinda yang ke warung bu....
Ibu : Lho, bukannya kamu juga sedang belajar?
Dinda : Cuma sebentar ini bu, sini Dinda yang jalan....

Dinda pun ngeloyor pergi. Ibu termangu memandangi punggung Dinda yang menjauh. Dia teringat lagi pembicaraan tadi siang dengan anak-anaknya.



Komentar yang mencerahkan dari Laksamana Embun. Good job bro.. :)
Hmm.. yang bisa saya tangkap disini.. Tak smua yang digambarkan sama orang itu bisa mengungkapkan perasaan yang sebenarnya bahkan secara logis saja yang digambarkannya seperti gunung juga bisa hancur/luluh. Tapi rasa sayang yang tak tergambarkan tak akan pernah luluh karena bersih/polos (suci)

Note:
Cerita ini saya tulis kembali dari buku cerita saya waktu SD. Mungkin Anda juga pernah membacanya.

Sekalian ah pajang award keren dari Zahra Lathifa


52 comments:

  1. Silahkan menjadi yang kedua. Saya PERTAMAX :D

    ReplyDelete
  2. Artikel yang menarik, kadang sesuatu ucapan indah akan menjerumuskan, sedangkan ucapan tak bermakna malah membuat kebahagiaan!

    ReplyDelete
  3. Tuan rumah yang curang, posisiku jadi ke 2 dan 3!
    Selamat Hari Ibu!
    Selamat atas award yang diterima! Bagus-bagus!

    ReplyDelete
  4. Wah.., postingannya keren sekali. Ternyata cinta memang lebih terlihat lewat tindakan, daripada sekedar kata-2.
    Mantap... !! Ohya, selamat ya utk awardnya

    ReplyDelete
  5. salam sobat,
    memang saya ibu kepada kita tak terbatas,,makanya kita semua sayang ibu kita.
    selamat atas AWARDnya juga ya,,

    ReplyDelete
  6. benar sekali, kasih kita ke ibu ngga akan pernah tergambar, dan terlukis oleh apapun :)

    ReplyDelete
  7. Kang... tukeran link yuk...

    ReplyDelete
  8. Kisah yg sangat inspiratif, memang menyayangi Ibu tak kan dapat tergambarkan dengan apapun.

    Menyayangi bukan cuma besar di mulut, tapi buktikan dengan tindakan.

    ReplyDelete
  9. semoga kita bisa membahagaiakanya sebelum kita ditingalkanya (tiada)

    ReplyDelete
  10. hMM.. yang bisa saya tangkap disini.. Tak smua yang digambarkan sama orang itu bisa mengungkap kan perasaan yang sebenarnya bahkan scara logic saja yang di gambarkan nya sperti gunung juga bisa Hancur/Luluh. tapi Rasa syang yang tak tergambarkan tak akan pernah luluh karena bersih/polos(suci)//

    ReplyDelete
  11. Selamat hari ibu ..and selamat ya mas..atas awardnya...

    ReplyDelete
  12. @Laksamana Embun
    Pencerahan yang keren dari bang
    Komentarnya saya naikkan ke dalam posting ya... :)

    ReplyDelete
  13. kok kelakuan cinta sama kasih mirip saya, ya. hehehe...jadi sedih ingetnya

    ReplyDelete
  14. iya, pernah baca yg mirip ini... Tapi si putri menjawab bahwa sayangnya pd ayahnya sebesar kebutuhan dia akan garam (eh harusnya lebih puitis dari ini sih :p)

    Sang ayah yg mendengar jawaban itu lgsg mengusir putrinya. Beberapa taun kemudian, ketika sang ayah tersesat & kelaparan di hutan dia ditolong putrinya. Ternyata semua masakan di rumah putrinya hambar tanpa garam.

    Si ayah jadi sadar kalo jawaban yg gak muluk2 tuh lebih berarti.

    Argh ane gak pinter nulisnya, jadi ceritanya gak menyentuh hehehe

    ReplyDelete
  15. sayang...cinta...
    dua hal yg tak bisa di gambarkan...atau pun di ungkapkan...

    ReplyDelete
  16. kisah ygindah. met hari ibu. and selamat utk awardnya.

    ReplyDelete
  17. Menghanyutkanku....alurnya itu..

    ReplyDelete
  18. begitulah, kadang yang sulit menggambarkan malah bisa melakukan dengan cerdas

    ReplyDelete
  19. Award yang cantik terbungkus dengan kisah yang indah dan bermakna tinggi, selamat bang Bahoo atas awardnya

    ReplyDelete
  20. Saya juga pernah baca itu di Bobo. Waduh , jadi saya punya ide buat bikin post baru..

    ReplyDelete
  21. nggak usah digambar
    dilakukan saja

    ReplyDelete
  22. tidak semua bisa digambarkan dengan kata2
    perbuatan lah yang menunjukkan semuanya

    ReplyDelete
  23. kasih ibu sepanjang masa bang :)

    ReplyDelete
  24. No komen.. Terlalu indah

    ReplyDelete
  25. Cinta dan Sayang terkadang hanya diucapkan melalui bibir..... padahal sebenarnya butuh pengaplikasian dalam setiap prilaku kita.
    Selamat atas awardnya sobat.

    ReplyDelete
  26. Lisanul makhal afdholu min lisanil maqol ya Bang.....
    Selamat hari IBU....

    ReplyDelete
  27. sayang... satu kata namun sangat sulit digambarkan dalam bentuk apapun...

    ReplyDelete
  28. Tulisan padat dan mantap Baho. Dan mungkin sang ibu akan menjawab begini,....tak perlu dikatakan dan digambarkan nak. Cukuplah dengan menjadi insan yang baik di dunia ini, berbakti dan bertanggung jawab pada keluarga, bangsa dan negara, itu lebih dari segalanya. He, kira-kira....

    ReplyDelete
  29. Cerita yang keren. Selamat Hari Ibu semuanya

    ReplyDelete
  30. Cinta dan Kasih hanya "manis di bibir"
    Sementara si Dinda melakukan dengan nyata.
    :)

    ReplyDelete
  31. Waktu SD memang paling suka dimintai tolong Ibu belanja di warung. Sekalian bisa minta jajan :D.
    Percayalah, Pak Baho. Semua Ibu tahu, jika si anak sungguh-sungguh mencintainya. Mereka melihat dengan nalurinya.

    ReplyDelete
  32. ceritanya bagus sekali....
    memang tak tergambarkan yaaaa

    ReplyDelete
  33. ibu oh ibu...
    kasih sayangmu aku tak kuasa membalasnya

    ReplyDelete
  34. Tak ada yang melebihi kasih ibu

    ReplyDelete
  35. dengan apa aq membalasnya..ohh ibu

    ReplyDelete
  36. Gimana kabarnya sobat?
    Sehat?... Semoga.

    ReplyDelete
  37. semua hal yang indah itu memang susah diibaratkan ya mas baho ..

    ReplyDelete
  38. MOm is..............
    nice posting, good job

    ReplyDelete
  39. kasih ibu sepanjang masa . . .

    ReplyDelete
  40. your post is so good.thanks for taking time to discus this topic.
    Listings

    ReplyDelete
  41. well i think that's the most difficult words to say someone that you love that person..You have done a great job for us by placing this particular and the most beautiful article over here.The mother's reaction is so natural.Anyway keep posting .Its a brilliant work from your side..

    ReplyDelete
  42. iya memang sayang kita ke ibu tidak bisa digambarkan apapun juga

    ReplyDelete

Berkomentar yang wajar ya kawan :)