Di sebuah rumah pada Hari Ibu, terjadi perbincangan yang seru antara anak dengan Ibu.Ibu : Anak-anakku sayang, apakah kalian sayang Ibu?
Anak-anak : Tentu buuuu.....
Ibu : Coba kalian gambarkan seperti apa sayang sama Ibu. Mulai dari Cinta...
Cinta : Sayangku pada Ibu setinggi langit dan sedalam lautan, tidak ada yang menandingi tinggi dan dalamnya....
Ibu pun memeluk Cinta sambil mencium pipinya. Selanjutnya Kasih
Kasih : Sayangku pada ibu sebesar gabungan dari gunung-gunung yang ada di dunia dan seluas samudera. Tiada duanya...
Ibu pindah memeluk Kasih sambil mencium pipinya. Selanjutnya Dinda
Dinda : Aku sayang Ibu. Aku tidak bisa menggambarkannya.
Ibu : Tidak apa-apa sayang...
Ibu juga memeluk Dinda sambil mencium keningnya.
---ooOoo---
Ketika sore hari, Ibu sedang memasak, dia membutuhkan sesuatu yang harus di beli di warung. Dia meminta tolong anak-anaknya.
Ibu : Cinta, tolong ke warung sebentar membeli bumbu nak...
Cinta menjawab dari kamar : Aku sedang belajar bu... Kasih aja...
Ibu : Kasih, tolong kamu yang ke warung untuk....
Belum selesai Ibu bicara Kasih memotong : Kasih sedang mengerjakan pe-er bu...
Tiba-tiba Dinda muncul di belakang Ibu.
Dinda : Biar Dinda yang ke warung bu....
Ibu : Lho, bukannya kamu juga sedang belajar?
Dinda : Cuma sebentar ini bu, sini Dinda yang jalan....
Dinda pun ngeloyor pergi. Ibu termangu memandangi punggung Dinda yang menjauh. Dia teringat lagi pembicaraan tadi siang dengan anak-anaknya.
Komentar yang mencerahkan dari Laksamana Embun. Good job bro.. :)
Hmm.. yang bisa saya tangkap disini.. Tak smua yang digambarkan sama orang itu bisa mengungkapkan perasaan yang sebenarnya bahkan secara logis saja yang digambarkannya seperti gunung juga bisa hancur/luluh. Tapi rasa sayang yang tak tergambarkan tak akan pernah luluh karena bersih/polos (suci)
Note:
Cerita ini saya tulis kembali dari buku cerita saya waktu SD. Mungkin Anda juga pernah membacanya.
Sekalian ah pajang award keren dari Zahra Lathifa



Silahkan menjadi yang kedua. Saya PERTAMAX :D
ReplyDeleteArtikel yang menarik, kadang sesuatu ucapan indah akan menjerumuskan, sedangkan ucapan tak bermakna malah membuat kebahagiaan!
ReplyDeleteTuan rumah yang curang, posisiku jadi ke 2 dan 3!
ReplyDeleteSelamat Hari Ibu!
Selamat atas award yang diterima! Bagus-bagus!
Wah.., postingannya keren sekali. Ternyata cinta memang lebih terlihat lewat tindakan, daripada sekedar kata-2.
ReplyDeleteMantap... !! Ohya, selamat ya utk awardnya
salam sobat,
ReplyDeletememang saya ibu kepada kita tak terbatas,,makanya kita semua sayang ibu kita.
selamat atas AWARDnya juga ya,,
benar sekali, kasih kita ke ibu ngga akan pernah tergambar, dan terlukis oleh apapun :)
ReplyDeleteKang... tukeran link yuk...
ReplyDeleteKisah yg sangat inspiratif, memang menyayangi Ibu tak kan dapat tergambarkan dengan apapun.
ReplyDeleteMenyayangi bukan cuma besar di mulut, tapi buktikan dengan tindakan.
semoga kita bisa membahagaiakanya sebelum kita ditingalkanya (tiada)
ReplyDeletehMM.. yang bisa saya tangkap disini.. Tak smua yang digambarkan sama orang itu bisa mengungkap kan perasaan yang sebenarnya bahkan scara logic saja yang di gambarkan nya sperti gunung juga bisa Hancur/Luluh. tapi Rasa syang yang tak tergambarkan tak akan pernah luluh karena bersih/polos(suci)//
ReplyDeleteSelamat hari ibu ..and selamat ya mas..atas awardnya...
ReplyDelete@Laksamana Embun
ReplyDeletePencerahan yang keren dari bang
Komentarnya saya naikkan ke dalam posting ya... :)
kok kelakuan cinta sama kasih mirip saya, ya. hehehe...jadi sedih ingetnya
ReplyDeleteiya, pernah baca yg mirip ini... Tapi si putri menjawab bahwa sayangnya pd ayahnya sebesar kebutuhan dia akan garam (eh harusnya lebih puitis dari ini sih :p)
ReplyDeleteSang ayah yg mendengar jawaban itu lgsg mengusir putrinya. Beberapa taun kemudian, ketika sang ayah tersesat & kelaparan di hutan dia ditolong putrinya. Ternyata semua masakan di rumah putrinya hambar tanpa garam.
Si ayah jadi sadar kalo jawaban yg gak muluk2 tuh lebih berarti.
Argh ane gak pinter nulisnya, jadi ceritanya gak menyentuh hehehe
sayang...cinta...
ReplyDeletedua hal yg tak bisa di gambarkan...atau pun di ungkapkan...
kisah ygindah. met hari ibu. and selamat utk awardnya.
ReplyDeleteMenghanyutkanku....alurnya itu..
ReplyDeletebegitulah, kadang yang sulit menggambarkan malah bisa melakukan dengan cerdas
ReplyDeleteAward yang cantik terbungkus dengan kisah yang indah dan bermakna tinggi, selamat bang Bahoo atas awardnya
ReplyDeleteSelamat hari ibu
ReplyDeleteSaya juga pernah baca itu di Bobo. Waduh , jadi saya punya ide buat bikin post baru..
ReplyDeletenggak usah digambar
ReplyDeletedilakukan saja
tidak semua bisa digambarkan dengan kata2
ReplyDeleteperbuatan lah yang menunjukkan semuanya
kasih ibu sepanjang masa bang :)
ReplyDeleteSelamat hari Ibu
ReplyDeleteNo komen.. Terlalu indah
ReplyDeleteCinta dan Sayang terkadang hanya diucapkan melalui bibir..... padahal sebenarnya butuh pengaplikasian dalam setiap prilaku kita.
ReplyDeleteSelamat atas awardnya sobat.
Lisanul makhal afdholu min lisanil maqol ya Bang.....
ReplyDeleteSelamat hari IBU....
sayang... satu kata namun sangat sulit digambarkan dalam bentuk apapun...
ReplyDeleteTulisan padat dan mantap Baho. Dan mungkin sang ibu akan menjawab begini,....tak perlu dikatakan dan digambarkan nak. Cukuplah dengan menjadi insan yang baik di dunia ini, berbakti dan bertanggung jawab pada keluarga, bangsa dan negara, itu lebih dari segalanya. He, kira-kira....
ReplyDeleteCerita yang keren. Selamat Hari Ibu semuanya
ReplyDeleteCinta dan Kasih hanya "manis di bibir"
ReplyDeleteSementara si Dinda melakukan dengan nyata.
:)
Waktu SD memang paling suka dimintai tolong Ibu belanja di warung. Sekalian bisa minta jajan :D.
ReplyDeletePercayalah, Pak Baho. Semua Ibu tahu, jika si anak sungguh-sungguh mencintainya. Mereka melihat dengan nalurinya.
ceritanya bagus sekali....
ReplyDeletememang tak tergambarkan yaaaa
ibu oh ibu...
ReplyDeletekasih sayangmu aku tak kuasa membalasnya
Tak ada yang melebihi kasih ibu
ReplyDeletedengan apa aq membalasnya..ohh ibu
ReplyDeleteselamat atas awardnya :)
ReplyDeleteGimana kabarnya sobat?
ReplyDeleteSehat?... Semoga.
semua hal yang indah itu memang susah diibaratkan ya mas baho ..
ReplyDeletenumpang lewat..,
ReplyDeleteMOm is..............
ReplyDeletenice posting, good job
kasih ibu sepanjang masa . . .
ReplyDeletesemua kita sayang ibu
ReplyDeletekasihnya tak terbalas bang
ReplyDeleteinteresting article
ReplyDeletepostingnya keren-keren
ReplyDeletekeren ko blog ini om
ReplyDeleteyour post is so good.thanks for taking time to discus this topic.
ReplyDeleteListings
well i think that's the most difficult words to say someone that you love that person..You have done a great job for us by placing this particular and the most beautiful article over here.The mother's reaction is so natural.Anyway keep posting .Its a brilliant work from your side..
ReplyDeleteartikel yang bagus
ReplyDeleteiya memang sayang kita ke ibu tidak bisa digambarkan apapun juga
ReplyDelete