Almarhum Noercholish Madjid pernah berujar bahwa yang dinamakan pembaharuan atau transformasi sosial itu adalah mengambil yang baik-baik dari luar dan mengawinkannya dengan yang baik-baik dari dalam kita sendiri. Menolak yang buruk-buruk dari luar dan sekaligus juga membuang yang buruk-buruk dari diri kita sendiri.
Sederhana dan normatif memang. namun pada kenyataannya sangatlah sukar melakukannya. Karena kita sering gagal mengidentifikasi yang baik-baik dari luar itu apa. Serta kita juga sering gagal menggali yang baik-baik dari kita itu apa.
Spirit Just in Time (JIT) dan on time delivery (OTD) misalnya. Konon jauh beberapa abad silam (tahun 1222) Ken Arok Raja Singosari sudah mengenal dan melakukannya.
Kita ingat bagaimana marahnya Ken Arok kepada Mpu Gandring manakala wan prestasi, gagal menyerahkan senjata (keris ?) pesanan Ken Arok tepat waktu. Akibatnya dengan keris yang belum selesai itu dibunuhlah Mpu Gandring oleh Ken Arok. Menjelang sakratul maut, dengan nafas tinggal satu dua Mpu Gandring masih sempat mengeluarkan kutukannya yang melegenda itu terhadap Ken Arok. Bahwa sang pembunuh dan tujuh turunannya akan mati pula dengan keris tersebut.
Mengapa Ken Arok bisa semarah itu terhadap tidak tepat waktunya Mpu Gandring ? Tidak lain karena hal ini akan merusak jadwal yang yang telah rapi disusunnya untuk melakukan kudeta terhadap Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung.
Jika kita kaitkan dengan perusahaan, maka kegagalan perusahaan untuk tepat waktu delivery customer (yang diakibatkan juga dari produksi yang tidak Just in Time) maka akan merusak rencana ativitas pelanggan. Ini adalah salah satu bentuk customer satisfaction yang gagal. Sebab ketidak tepatan waktu itu akan menyebabkan naiknya biaya. Dan ini adalah bentuk pemborosan (Muda). Muda adalah peningkatan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.
Pada tahun 1629 Sultan Agung Raja Mataram sudah berfikir tentang Supply Chain Management (SCM). Belajar dari kegagalan serangan pertama (tahun 1628) terhadap VOC di Batavia, Sultan Agung lalu mendirikan lumbung-lumbung padi di sepanjang jalur perjalanan Prajurit Mataram dari Kotagede (Yogyakarta) ke Batavia. Melewati Wates, Purworejo, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, Indramayu, Karawang, Bekasi. Sebab kekalahan serangan pertama disebabkan oleh pasokan logistik yang terbatas. Dengan adanya lumbung-lumbung padi tersebut, kebutuhan logistik perang dapat setiap saat dipenuhi, tanpa harus menunggu kiriman dari Kutaraja (Kotagede), atau tanpa sedari awal membawa persedian makanan dalam jumlah besar dari Kotagede yang tentu saja menguras tenaga (pemborosan) . Ini jelas senafas dengan distribusion management dalam konsep SCM. Namun sayang rencana ini tercium oleh VOC. Pada saat Sultan Agung melakukan serangan kedua, VOC membakar lumbung-lumbung padi tersebut. Serangan kedua pun gagal. Serangan ketiga lalu dipersiapkan. Namun Sultan Agung keburu mangkat. Dan penerusnya Amangkurat I tidak pernah melanjutkan apa yang sudah dirintis ayahnya.
Jika penerapan TPS atau Lean manufacturing di Indonesia tidak begitu menggembirakan, maka stereotype orang Indonesia itu malas, lelet, suka ngaret, dan lain-lain bukanlah alasannya. Karena budaya bangsa kita pun tidak mengajarkan demikian. Banyak faktor penyebabnya diantaranya masalah ekonomi, sosial dan politik.
Faktor ekonomi misalnya sangat timpangnya kesejahteraan buruh di Indonesia dan Jepang. Sehingga asupan gizi tak memadai. Bagaimana mungkin buruh pabrik-pabrik tekstil itu akan sangat produktif dan masuk pasca istirahat tepat waktu jika mereka makan siang saja harus harus antri panjang dan nongkrong di pinggi-pinggi jalan yang tentu saja tak bisa dipertanggungjawabkan higienitasnya. Dan management hanya menutup mata saja dengan hal ini.
Faktor sosial politik misalnya, bangsa ini seringkali gagal menerapkan azas meritokrasi dengan fair. Masih banyak karyawan yang mengalami diskriminasi gaji dan remunerasi/karir hanya karena berbeda ras/suku dengan pemimpin atau pemilik perusahaannya. Manajemen jika bicara produktivitas selalu mengacu pada perusahaan kelas dunia semacam Toyota, Microsoft, dll. Namun ketika bicara benefit bagi karyawannya selalu mengacu pada UMR yang sangt tipis sekali dengan kebutuhan hidup layak minimum. Apakah ini bukan standard ganda ?
Jadi ketika akan menerapkan TPS/Lean Manufacturing atau konsep apapun yang memumpuni dari negara lain untuk diterapkan di kantor, jangan pernah bermimpi kita akan menyamai Toyota Jepang atau Motorolla Amerika misalnya. Akan lebih bijak misalnya dalam menerapkan konsep-konsep management dari luar tadi diiringi perkawinan dengan penggalian kearifan nilai-nilai lokal. Sehingga konsep-konsep tersebut menjadi membumi.
Jika kita silau dengan performance Toyota saat ini, sadarilah bahwa itu memerlukan proses yang bertahun-tahun dan berdarah-darah. Tahun limapuluhan Toyota dihinggapi krisis finansial dan perburuhan yang hebat. Yang menyebabkan lengsernya Pemimpin generasi kedua Toyota, Kiichiro Toyoda. Bahkan pada awal-awal pasca perang Dunia II, performance karyawan Toyota lebih rendah 9 kali dari karyawan perusahaan Amerika. Kalau sekarang mereka bisa seperti ini, itu karena mereka sudah melakukan perbaikan ribuan hingga jutaan kali. baik itu perbaikan kecil, hingga perbaikan yang besar. Dan itu memakan waktu puluhan tahun.
Jadi janganlah berkecil hati jika dalam dua atau tiga tahun menerapkan TPS, perusahaan tak juga kunjung mengkilap performancenya. TPS bukan sekedar tools, tapi dia juga sebagai kultur dan konsep manajemen total. Lebih dari itu TPS bukanlah sebuah sistem/alat untuk menjiplak kesuksesan suatu company ke company lainnya, kesuksesan sebuah negara ke negara lainnya. Di dalam TPS membutuhkan komitmen sepenuh hati terutama dari level management tertinggi, dan partisipasi aktif dari keseluruhan karyawan.
TPS adalah sebuah evolusi (perbaikan terus menerus), dan bukanlah Revolusi (Proses sekali jadi). Ia bukanlah sebuah hasil kerja setahun dua tahun. Ataupun buah kerja semalam. TPS membutuhkan management yang sabar,bukan management yang tempramental.
by : Agus Hendri (milis IPOMS-ID)
Sederhana dan normatif memang. namun pada kenyataannya sangatlah sukar melakukannya. Karena kita sering gagal mengidentifikasi yang baik-baik dari luar itu apa. Serta kita juga sering gagal menggali yang baik-baik dari kita itu apa.
Spirit Just in Time (JIT) dan on time delivery (OTD) misalnya. Konon jauh beberapa abad silam (tahun 1222) Ken Arok Raja Singosari sudah mengenal dan melakukannya.
Kita ingat bagaimana marahnya Ken Arok kepada Mpu Gandring manakala wan prestasi, gagal menyerahkan senjata (keris ?) pesanan Ken Arok tepat waktu. Akibatnya dengan keris yang belum selesai itu dibunuhlah Mpu Gandring oleh Ken Arok. Menjelang sakratul maut, dengan nafas tinggal satu dua Mpu Gandring masih sempat mengeluarkan kutukannya yang melegenda itu terhadap Ken Arok. Bahwa sang pembunuh dan tujuh turunannya akan mati pula dengan keris tersebut.
Mengapa Ken Arok bisa semarah itu terhadap tidak tepat waktunya Mpu Gandring ? Tidak lain karena hal ini akan merusak jadwal yang yang telah rapi disusunnya untuk melakukan kudeta terhadap Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung.
Jika kita kaitkan dengan perusahaan, maka kegagalan perusahaan untuk tepat waktu delivery customer (yang diakibatkan juga dari produksi yang tidak Just in Time) maka akan merusak rencana ativitas pelanggan. Ini adalah salah satu bentuk customer satisfaction yang gagal. Sebab ketidak tepatan waktu itu akan menyebabkan naiknya biaya. Dan ini adalah bentuk pemborosan (Muda). Muda adalah peningkatan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.
Pada tahun 1629 Sultan Agung Raja Mataram sudah berfikir tentang Supply Chain Management (SCM). Belajar dari kegagalan serangan pertama (tahun 1628) terhadap VOC di Batavia, Sultan Agung lalu mendirikan lumbung-lumbung padi di sepanjang jalur perjalanan Prajurit Mataram dari Kotagede (Yogyakarta) ke Batavia. Melewati Wates, Purworejo, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, Indramayu, Karawang, Bekasi. Sebab kekalahan serangan pertama disebabkan oleh pasokan logistik yang terbatas. Dengan adanya lumbung-lumbung padi tersebut, kebutuhan logistik perang dapat setiap saat dipenuhi, tanpa harus menunggu kiriman dari Kutaraja (Kotagede), atau tanpa sedari awal membawa persedian makanan dalam jumlah besar dari Kotagede yang tentu saja menguras tenaga (pemborosan) . Ini jelas senafas dengan distribusion management dalam konsep SCM. Namun sayang rencana ini tercium oleh VOC. Pada saat Sultan Agung melakukan serangan kedua, VOC membakar lumbung-lumbung padi tersebut. Serangan kedua pun gagal. Serangan ketiga lalu dipersiapkan. Namun Sultan Agung keburu mangkat. Dan penerusnya Amangkurat I tidak pernah melanjutkan apa yang sudah dirintis ayahnya.
Jika penerapan TPS atau Lean manufacturing di Indonesia tidak begitu menggembirakan, maka stereotype orang Indonesia itu malas, lelet, suka ngaret, dan lain-lain bukanlah alasannya. Karena budaya bangsa kita pun tidak mengajarkan demikian. Banyak faktor penyebabnya diantaranya masalah ekonomi, sosial dan politik.
Faktor ekonomi misalnya sangat timpangnya kesejahteraan buruh di Indonesia dan Jepang. Sehingga asupan gizi tak memadai. Bagaimana mungkin buruh pabrik-pabrik tekstil itu akan sangat produktif dan masuk pasca istirahat tepat waktu jika mereka makan siang saja harus harus antri panjang dan nongkrong di pinggi-pinggi jalan yang tentu saja tak bisa dipertanggungjawabkan higienitasnya. Dan management hanya menutup mata saja dengan hal ini.
Faktor sosial politik misalnya, bangsa ini seringkali gagal menerapkan azas meritokrasi dengan fair. Masih banyak karyawan yang mengalami diskriminasi gaji dan remunerasi/karir hanya karena berbeda ras/suku dengan pemimpin atau pemilik perusahaannya. Manajemen jika bicara produktivitas selalu mengacu pada perusahaan kelas dunia semacam Toyota, Microsoft, dll. Namun ketika bicara benefit bagi karyawannya selalu mengacu pada UMR yang sangt tipis sekali dengan kebutuhan hidup layak minimum. Apakah ini bukan standard ganda ?
Jadi ketika akan menerapkan TPS/Lean Manufacturing atau konsep apapun yang memumpuni dari negara lain untuk diterapkan di kantor, jangan pernah bermimpi kita akan menyamai Toyota Jepang atau Motorolla Amerika misalnya. Akan lebih bijak misalnya dalam menerapkan konsep-konsep management dari luar tadi diiringi perkawinan dengan penggalian kearifan nilai-nilai lokal. Sehingga konsep-konsep tersebut menjadi membumi.
Jika kita silau dengan performance Toyota saat ini, sadarilah bahwa itu memerlukan proses yang bertahun-tahun dan berdarah-darah. Tahun limapuluhan Toyota dihinggapi krisis finansial dan perburuhan yang hebat. Yang menyebabkan lengsernya Pemimpin generasi kedua Toyota, Kiichiro Toyoda. Bahkan pada awal-awal pasca perang Dunia II, performance karyawan Toyota lebih rendah 9 kali dari karyawan perusahaan Amerika. Kalau sekarang mereka bisa seperti ini, itu karena mereka sudah melakukan perbaikan ribuan hingga jutaan kali. baik itu perbaikan kecil, hingga perbaikan yang besar. Dan itu memakan waktu puluhan tahun.
Jadi janganlah berkecil hati jika dalam dua atau tiga tahun menerapkan TPS, perusahaan tak juga kunjung mengkilap performancenya. TPS bukan sekedar tools, tapi dia juga sebagai kultur dan konsep manajemen total. Lebih dari itu TPS bukanlah sebuah sistem/alat untuk menjiplak kesuksesan suatu company ke company lainnya, kesuksesan sebuah negara ke negara lainnya. Di dalam TPS membutuhkan komitmen sepenuh hati terutama dari level management tertinggi, dan partisipasi aktif dari keseluruhan karyawan.
TPS adalah sebuah evolusi (perbaikan terus menerus), dan bukanlah Revolusi (Proses sekali jadi). Ia bukanlah sebuah hasil kerja setahun dua tahun. Ataupun buah kerja semalam. TPS membutuhkan management yang sabar,bukan management yang tempramental.
by : Agus Hendri (milis IPOMS-ID)
makasih banyak nih gan buat infonya, sukses selalu yah, salam kenal aja gan
ReplyDeleteaebuah analogi yang mengena
ReplyDeleteSemoga di Hari Kebangkitan Nasional sekarang ini 20 Mei 2011, merupakan momen terbaik untuk suatu kebangkitan....
ReplyDeletekeren juga nih artikelnya..
ReplyDeletethank ya
ok juga konsep nya..
ReplyDeletesukses ajj
Mantaps artikelnya, salam kenal sob, dan terima kasih atas kiriman artikelnya....
ReplyDeletekeren juga nih artikelnya, makasih ya gan'
ReplyDeletenice post.. thanks..
ReplyDeleteKunjungan, kayaknya sibuk banget nih, sampe ada guest post hehehehe...
ReplyDeletememang kesuksesan berawal dari kedisiplinan, baik waktu, tenaga juga perlu disiplin
ReplyDeletebagus nih artikenya ..
ReplyDeletesalam kenal ..
menarik juga ya artikel'y....
ReplyDeletekonsep yang menarik,
ReplyDeletesukses selalu.
terima kasih banyak nih gan buat infonya, ane jadi tau gan , hehe
ReplyDeletebagus infonya.. jd banyak dapat info nih.. :)
ReplyDeletenice Post ..thanks Your Informations greetings good luck always
ReplyDeletenice post..
ReplyDeletesalam kenal..
:D
keren sekali nih informasinya, makasih banyak ya gan
ReplyDeletepanajng juga nih artikelnya
ReplyDeleteijin myimak dulu ya
konsep yang bener2 mantap dan terukur
ReplyDeletekeren nih postingannya
ReplyDeletekonsep yang bagus
informasinya mantap sekali nih, sangat bermanfaat sekali nih ,makasih banyak buat infonya
ReplyDeletenice article
ReplyDeleteand
nice info,,
tnks
masukan yang bagus ,langsung saya terapkan,,,
ReplyDeleteposting yang menarik buat dipelajari,makasih dah berbagi,,,
ReplyDeletemakasih banyak nih buat infonya , aku jadi nambah pengetahuan ni,
ReplyDeletegood job mas
ReplyDeleteinfo yang menarik mas
ReplyDeleteberita yang menarik mas
ReplyDeleteinfo yang luar biasa gan
ReplyDeleteNice post, thanks..
ReplyDeletekeren juga nih informasinya , makasih ya gan
ReplyDeletemakasih banyak nih informasinya semoga bermanfaat nih, makasih banyak ya gan
ReplyDeletethanks Your share Informations greetings Good luck always...
ReplyDeletevery nice this post and information
ReplyDeletehealthsystemcanada
Canadian health care
Canadian Health System
health america
Health Insurance
Information on Canadian Healthcare
International Student Health Insurance
Mental Health and Psychology
Practice Variations in the Canadian
university health services
terima kasih banyak nih buat infornya, sukses selalu ya gan
ReplyDeletemantab nih info thanks sob
ReplyDeletemakasih atas infonya semoga sangat berguna sekali,maju terus mantap..
ReplyDeletemantap sob : )
ReplyDeleteterus posting yang berguna , follow back ya )
Konsep dasarnya masih tetap sama, mari mulailah dari diri kita yg pertama... ayo tetap tuangkan 'your GREAT idea' BRAVO
ReplyDeleteartikel yg bagus
ReplyDeleteThank you for this wonderful and beautiful Added
ReplyDeleteseru banget gan bacanya hehe, kalo tentang sejarah memang asik gan , hehe, makasih banyak nih buat infonya
ReplyDeleteterima kasih dengan informasi ini. . . informasi ini berguna buat saya. . . informasi ini menarik dan bagus. . . . .
ReplyDeletejangan lupa lihat juga blog saya. . .
http://aboutinstallationlinux.blogspot.com/
terima kasih
artikel yang lengkap sekali dan sangat bermanfaat,makasih dah berbagi sukses slalu,
ReplyDeletekeep blogging sangat berguna infonya,,,
ReplyDeletesemoga menjadi momen yang lebih baik dari tahun yang sebelum nya
ReplyDeleteThis is a new inspiration for all the people. It was incredible. thanks for sharing. do not forget your visit to my blog to give me a critique and commentary. I am happy to exchange information and knowledge with you. success for you. by: renra cikatos
ReplyDeletekonsep yang sangat bagus dan menarik minat,,,makasih banyak,,
ReplyDeletepenjelasan yang sangat lengkap,,dan bermanfaat sekali,,,
ReplyDeletewalah,, walah,,,
ReplyDeletesaya masih belum ngerti nich sama yang ginian,,,
info yang lumayan nich buat nambah pengetahuan...
ReplyDeletesipp dech makasih..
yaps betul banget tuh saya juga kurang mengerti tentang ini...
ReplyDeletesaya paling suka dengan kata kata ini TPS hanya sebuah evolusi (perbaikan terus menerus), dan bukanlah Revolusii...
ReplyDeletenice post gan,,
wisssss... keren juga nie artikel...
ReplyDeleteArtikelnya mantap nih sob, salam kenal yah, dan terima kasih atas kiriman artikelnya...
ReplyDeleteSalam kenal sob, dan terima kasih atas kiriman artikelnya sungguh sangat bermanfaat..
ReplyDeletesemoga konsep nya sangat bermnfaat :)
ReplyDeleteterimaksih atas infonya..
ReplyDeletesemoga bermanfaat..
seomoga bermanfaat untik kita semua.
ReplyDeleteinfo yang sangat bugus
ReplyDeletemakasih udah share
lengkap banget deh informasinya
ReplyDeletesemoga bermanfaat
nice post
ReplyDeletesukses selalu ya
keren tulisannya gan
ReplyDeleteblog yang inspiratif
memang benar...
ReplyDeletebahasan yang sangat bermanfaat...
sharing yang sangat bermakna dan sangat bagus....
ReplyDeletesalam kenal....
makasih nfonya gan,....
ReplyDeletekonsep yang sangat bagus,,untuk kita pelajari,,
ReplyDeletethnks infonya, semoga konsepnya dapat di perbaiki dan dapat mengmbangkan para pekerja indonesia
ReplyDeletemahon ijin aku Share di fb
ReplyDeleteAda 3 hal yang tidak bisa menghalangi kesuksesan kita yaitu obsessive,disiplin,pantang menyerah..
ReplyDeleteJAS MERAH..JANGAN SEKALI KALI MELUPAKAN SEJARAH
ReplyDeletesejarah adalah guru yang terbaik,dg sejarah kita bisa mempelajari kegagalan dan kesuksesan orang lain..
"menolak yang buruk dari luar", kayaknya suit untuk hal2 yang sudah mengakar.
ReplyDeletehey this is good information, I hope you will post a good article like this for the next post. thanks
ReplyDeletethank you for writing a useful post
ReplyDeletebenar sekali pemaparan tersebut karena suatu perubahan tidak dapat terjadi dengan sekejap,tetapi melalui proses membangun atas keasadaran dari seluruh komponen yang ada.Baik itu dari top management maupun dari karyawan.
ReplyDeletey..semua butuh proses..nikmatilah proess ntu:)
ReplyDeleteyup..yang penting terus aja bergerak sob
ReplyDeleteterima kasih telah berbagi
ReplyDeleteMantap sob info artikelnya. Semoga sukses selalu ngeblognya dan salam kenal aja sob.
ReplyDeletenice inpo ,, semoga bermanfaat ...
ReplyDeletei like your design blog
ReplyDeletemakasih infonya mas
ReplyDeletepernah dnger JIT, tp ga tw itu apaan . . . maklum ane anak IT . . . than's infonya mas . . .
ReplyDeletekeren dehh .. makasih infonya
ReplyDeleteinformasi yang sangat bagus.
ReplyDeleteinfonya mnearik
ReplyDeletemantab infonya
ReplyDeletesalam kenal mas..
ReplyDeleteberkunjung..berharap di kunjungi balik:)
ReplyDeleteinfonya menarik..terima kasih
ReplyDeleteoke juga nih postingan'y sangat mnarik dan juga bermnfaat....
ReplyDeletethanks ya bwt share'y....
konsep yang oke nih,,
ReplyDeletesemoda dapat bermnfaat bagi semuanya....
oke juga infonya..thanks
ReplyDeleteterima kasih terlah berbagi
ReplyDeletenaise impoh sob
ReplyDeletealow kk..kunjungi balik dung;)
ReplyDeleteinfo yg mnarik...
ReplyDeletethanks sharingnya...
ReplyDeletemnarik kawan pembahasannya...
ReplyDeletevisit balik ya!
slm knal! :)
keren infonya gan
ReplyDeletesalam gan..makasih infonya
ReplyDeleteberkunjung..berhaarp dapat kawan dan backlink:D
ReplyDeletemkasih kk infonya
ReplyDeletesip deh gan..
ReplyDeleteoke juga nie artikel nya sangat bagus nie gan.........
ReplyDeletemantap juga nie sangat bagus nie........
ReplyDeleteThe blog contains informational and educational material. The post enhance my thoughts and experience. So nice!
ReplyDeleteI've got to scramble to keep up with your prodigious output!
nice post..... thank for sharing... i'll wait for next information....
ReplyDeleteKren Jg nich..
ReplyDeleteMaksih infonya...
thanks bro
ReplyDeleteBetta Fighter Community
artikel yg sangat menarik..
ReplyDeletedtunggu artikel menarik lainnya... ;)
Daftar harga kasur inoac terbaru
Daftar harga kasur inoac tebal 10 dan 5 cm
Pengobatan tepat untuk penyakit jantung
Tanda Insomnia dan tips menghilangkannya
Posisi tidur bagi ibu hamil
Ace maxs herbal atasi berbagai penyakit
Tahukah anda apa itu Hepatitis B (HBsAg)?
Atasi berbagai penyakit dengan Ace Maxs Herbal
Cara mudah Menambahkan url blogdetik ke Goolge
Kasur Inoac, kasur busa kualitas jepang