02 June 2010

Apakah kau menunggu emak sakit ?

Sejak Ayah berpulang 2 tahun lalu, emak tinggal ditemani dua orang adikku. Dua-duanya lelaki. Adikku yang perempuan ikut suaminya, sedang satunya lagi masih bersekolah di daerah yang berbeda.

Kadang aku iri dengan kedua adik lelakiku. Mereka bisa bersama emak sepanjang waktu, menghibur hatinya, membuatnya tertawa, menemaninya ke kebun, memakan masakannya setiap hari dan memeluknya ketika emak termangu mengingat almarhum ayah, lelaki yang sangat dihormatinya.

Sementara aku, hanya bisa mengajaknya berbicara lewat ponsel dari kejauhan. Mencoba membuatnya tertawa, mencoba membuat hidupnya tetap bergairah dengan celotehan bawel anak-anakku, membuatnya iri dengan menceritakan kalau ayah menemuiku dalam mimpi, hingga menyemangatinya ketika harga kelapa sawit anjlok.

Dan aku hanya bisa menangis saat berdo'a untuk keselamatan dan kesehatannya, memohon agar umurnya diberi keleluasaan, dan senantiasa tetap istiqomah. Paling sedikit setiap minggu aku rutin meneleponnya, memastikan tidak ada apa-apa yang mengkhawatirkan. Begitu terus hingga emak selalu bertanya, apa duit tidak sayang habis buat beli pulsa terus. Emak pasti tidak tahu kalau biaya telepon sekarang sudah murah.

Sabtu pagi, Aku menelepon emak lewat ponsel adikku. Tulalit. Kucoba berulang-ulang hasilnya selalu sama. Ponsel kedua adikku tidak bisa dihubungi. Aku pun mencoba menelepon adik-adikku yang perempuan. Tidak aktif. Mengapa bisa kebetulan begini? Tiba-tiba kok aku merasa, adik-adikku marah kepadaku. Tapi aku cepat-cepat membuang pikiran itu. Pikiran itu terbersit karena ketika aku mengingat kapan aku terakhir menghubungi mereka. Itu dua bulan yang lalu. Dan aku pun jadi ingat kalau adikku pernah beberapa kali menelepon pada saat aku sedang bekerja, dimana aku sedang dalam kondisi tidak bisa menerima telepon.

Pagi itu aku panik. Aku mencoba mencari informasi pada keluarga yang lain. Paman, tante, sepupu dan lain-lain. Semua mengatakan tidak ada perubahan nomor ponsel adikku. Malah aku menjadi malu ketika mereka bertanya kapan aku terakhir bicara dengan emak.
Entah mengapa hatiku tiba-tiba merasa khawatir. Sudah menjadi kebiasaan emak, kalau terjadi hal-hal seperti sakit, dia selalu meminta adikku untuk tidak memberitahuku.

Siang hari aku bisa menelepon adikku yang perempuan. Dari dia pula aku mendapatkan nomor baru ponsel adikku. Dia mengganti nomor dan tidak memberitahuku. Perasaanku kembali tidak enak.

Ketika kuhubungi, tersambung. Aku sedikit memarahi adikku karena tidak memberitahukan perubahan nomor ponselnya. Lalu aku puaskan berbicara dengan emak sambil menyeka airmata. Emak bercerita bagaimana dia selalu menyuruh adikku untuk meneleponku. Emak juga bercerita bagaimana dia mencoba meyakinkan adikku yang kesal, kemungkinan aku sibuk hingga tidak sempat menelepon. Ah, emak.... Airmataku tambah deras tanpa tangis. Dadaku sesak tapi hatiku bahagia.

Kemudian aku berbicara dengan adikku. Mengucapkan terimakasih karena sudah merawat emak dengan baik. Adikku cuma meminta agar aku tidak sampai lupa menelepon emak. Dia bahkan meminta, bisa tidak bulan ini pulang melihat emak. Aku membeberkan alasan pekerjaanku yang tidak bisa ditinggal saat ini.

Tidak lama setelah pembicaraan lewat telepon selesai, sebuah sms masuk di ponselku. Dari adikku. Isinya : Bang, emak itu sangat membanggakanmu. Apakah kau menunggu emak sakit baru datang melihatnya ke sini?

Aku terduduk. Ada bayangan wajah emak yang tersenyum menyambut kedatanganku.

-----ooOoo-----

Kisah sejati ini saya ikutkan untuk meramaikan kontes blog berbagi kisah sejati yang diadakan oleh anazkia dan disponsori oleh Denaihati.

219 comments:

  1. Timekasih atuk, sudah berpartisipasi.

    Sungguh saya kembali mengingat Emak, merindukannya juga ingin segera pulang kepadanya.

    ReplyDelete
  2. @1338058994132985842.0
    eee... pulanglah :)

    ReplyDelete
  3. Insya Allah, nanti pulang, Atuk :)

    ReplyDelete
  4. atuk dan kak rose malah bermesraan di sini...xixixiixixi.....*kabooor...!*

    ReplyDelete
  5. Nyang ini serius :

    mengingat-ingat kapan aku menelpon emak...(doh) ternyata sudah teramat lama....besok harus nelp...!

    ReplyDelete
  6. Oh my god, aku jd tau rasanya jd org dwasa yg trpisah dgn Ibu krna kerjaan dan keluarga..

    ReplyDelete
  7. Anonymous03 June, 2010

    Aku mau ikutan kontes ini juga, tapi aku nggak mau nulis kisah yang sedih-sedih.. ^^

    ReplyDelete
  8. Kisah menyentuh hati Baho. Semoga ibunya lekas sembuh. Semoga sukses ya kontesnya.

    ReplyDelete
  9. Kisah yang bagus sobat, sangat menyentuh dan mengingat kami pada ibunda yang ada dirumah...

    Semoga sukses ya kang..

    ReplyDelete
  10. jangan nunggu Emak sakit yah..

    ReplyDelete
  11. mumpung emak masih...disamping kita..om...

    ReplyDelete
  12. pulang baho
    walau sekejap
    lihat emak
    tampakkan muka

    ReplyDelete
  13. ya ampun saya koq jd nangis pas masuk akhir cerita..
    huhuhu

    pulanglah to, jangan tunggu smpe emak sakit.

    oh iya, aku di siantar - Jl. Melanthon Siregar..
    klo pas pulang kampung, blh mampiirrr.. :)

    ReplyDelete
  14. pulanglah bang , aku juga mau pergi nih ini sore setelah membaca cerita ini jadi rindu ibu hikss, aku juga ingin nengok pusara ibu dan ayah

    ReplyDelete
  15. Idih... critanya mengharukan banget Bang... jadi pengen nangis bacanya....

    ReplyDelete
  16. Aku jadi tersentuh membacanya.... Pasti Emak sedang sangat merindukan Abang tuh,,,

    ReplyDelete
  17. Wah, ini utk berbagi kisah sejati ya...
    Kisahnya bagus, semoga menang ya.. Aku sendiri belum berhasil membuat naskahnya.

    BTW, maaf baru mampir, krn sakit mataku baru sembuh.

    ReplyDelete
  18. @6039636207711666321.0
    mana ada kata sedih di kamus vicky :D

    ReplyDelete
  19. @2076512418916364461.0
    sukur deh bu udah sembuh... emang lagi musim ya :)

    ReplyDelete
  20. the photographer03 June, 2010

    mengharukan :(

    ReplyDelete
  21. hal yang sama juga terjadi di keluarga ku bang,,kk co ku sama kek abang..mama sering tunggu telpon na :((

    pokoknya ada kesempatan tlp lah emak,kadang orang tua itu gag butuh materi tapi cukup anak2nya peduli ma ortu itu dah cukup

    (cozy)

    ReplyDelete
  22. @1387388561345684381.0
    berarti saya gak sendiri :D

    ReplyDelete
  23. Cerita yang sangat mengharukan...

    semoga berhasil memenangkan kontesnya...

    ReplyDelete
  24. Emak akan selalu merindukan putranya
    dalam keadaan apapun

    ReplyDelete
  25. kisah kita kok hampir sama ya....

    Ayahku juga sudah meninggal sejak q berumur 2 tahun. Aku adalah anak bungsu, dan lelaki satu2nya....

    Jika ingin tentang ibu, selalu ingin menangis rasanya. Rindu banget.......

    ReplyDelete
  26. numpang lewat mau ke solo

    maaf tidak bisa komen banyak

    ReplyDelete
  27. Kesibukan kadang tak kenal kompromi.
    Saya mengalami hal yg sama.
    Tapi kebetulan yg ngerawat ibuk saya adalah adik perempuan, jadi beda kalau anak lelaki.
    Beruntung pula Ibuk saya diusianya yg 75 tahun masih lancar telpon bahkan SMS.
    Jadi kalau saya lupa karena sibuk, Ibuk sayalah yg nelpon.
    Semoga Ibu kita diberi kesehatan...

    ReplyDelete
  28. saya juga lagi nulis tentang emak
    waktu emak sakit tiap malam selalu saya tunggu..
    gak peduli hujan tetep tetap datang untuk menunggu

    cuma pernah sekali gak nunggu karena diperjalanan kecelakaan motor nyemplung got

    ReplyDelete
  29. Semoga ibunya cepat sembuh ya? hiks.

    ReplyDelete
  30. bagus bang ingat emak..jarang orang bisa begitu..

    ReplyDelete
  31. artikelnya menarik sekali dan memotivasi mas....

    ReplyDelete
  32. sumpah sob, bunyi sms yng dikirim oleh adik membuat saia merinding :'(

    ReplyDelete
  33. ceritanya bagus dan menyentuh... gimana mungkin gag menang coba? :D

    ReplyDelete
  34. Kisah yang mengharukan bang.
    Jadi pingin cepet cepet pulkam :(

    ReplyDelete
  35. Hiks hiks.. jadi ingat emak dikampung, I love you emak...
    Sukses buat kontesnya bang, jangan lupa makan2 kalo menang :D

    ReplyDelete
  36. aih...!
    sebuah fenomena yang membawa kita mendayu2 dalam perasaan yang bimbbang :)

    ReplyDelete
  37. jadi sedih nih setelah baca, jadi keinget ortu...
    Moga2 menang ya

    ReplyDelete
  38. kadang kita berfikir rejeki ada ditempat jauh. bisa jadi rejeki itu ada di dekat emak kita. AMIN

    ReplyDelete
  39. mantap nih tulisannya bro, keep update postingnya broo

    ReplyDelete
  40. hmmm perasaan kangen yang amat sangat pada emak itulah yang membawa saya pulang ke tanah air lebih cepat dari kontrak kerja bang.
    takut emak makin sakit menanggung beban dan rindu.


    kisahnya menyentuh sekali, semoga menang ya bang...
    maaf baru bisa berkunjung balik

    ReplyDelete
  41. ibuku adalah orang kuat.... mas kalau saya masukkan link web mas di web saya boleh kan mas :D

    ReplyDelete
  42. Kunjungan perdama saya :D

    ReplyDelete
  43. sundul biar menang bro...

    ReplyDelete
  44. Mengharukan....
    Semoga menang di kontesnya ya!

    ReplyDelete
  45. emak, bunda, ibu, mama, mami, ummi...
    apapun panggilan untuk beliau, disaat diri jauh darinya pastilah sangat merindu kasihnya, teringat masa kanak2 dulu :)

    ~Salam kenal dari saya, selamat mengikuti lomba

    Salam,
    Ica Puspita

    ReplyDelete
  46. hiks2 cerita yang bagus..lumayan buat bacaan disela2 ngeblog..

    ReplyDelete
  47. salam buat emak... kunjungan blogwalking nih...

    ReplyDelete
  48. Sama dong kita. Saya udah sejak SMP udah jauh dari orang tua hingga sekarang saya udah di bangku kuliah. Hanya bisa ketemu saat liburan semester dan liburah idul fitri aja. Hikz.. Jadi sedih

    ReplyDelete
  49. artikelnya sangat mengingatkan sekali...terimakasih banyak...

    ReplyDelete
  50. ada apa gerangan bang bahoo sudah lama nggak muncul

    ReplyDelete
  51. Wah jadi teringat ama ibunda yang sudah tiada, bersyukurlah bagi kalian semua yang masih punya emak hibur dia dan rawat dia dengan penuh kelembutan and kasih sayang.

    ReplyDelete
  52. Wah kapan to onlennya nih .... mau tanya2 PTR nih bang ... mo add FB ga ketemu-ketemu hummmmppfft..
    Bang onlen dong ...

    ReplyDelete
  53. Tak kiro daku sendiri yang gak update, Ternyata ada temen gak update (dance)

    ReplyDelete
  54. Hati ane tergugah membaca tulisan mu, Kapan ya ane bisa pulang kerumah...
    hikshikshiksss...

    ReplyDelete
  55. Kok jadi sedih ya, baca postingan ini. Jadi ingat emakku juga, padahal emakku ada disini bersamaku.. Hanya saja beliau tidak begitu sehat. :(

    Salut deh, sama anak lelaki sangat perhatian pada ibunya (kayak Bang Sibaho) walaupun berjauhan, adek lelakiku satu-satunya jarang banget nelpon emak kami tuh..

    ReplyDelete
  56. Coba kau tuliskan ini sejak lama, tentu sudah aku ikutkan dalam kumpulan cerpen Setitik Embun Inspirasi. Sekarang sudah terbit.

    ReplyDelete
  57. cerita yang membuatku ingat kembali emakku yg telah meninggal...good idea boz...ini layak menang

    oia, nih ada juga kontes Never Give Up Dude, All Come From Zero

    ReplyDelete
  58. membaca kisah ini jadi mengingat ibu kita, betapa besar jasanya pada diri kita. nice post

    ReplyDelete
  59. hiks3... jadi sedih... dah 6 bulan ini belum juga bersilaturahim ke emak ku tersayang... terbayang wajahnya yang penuh kelembutan, membelai kepala ku yang botak... ooo emakku, aku sangat dan sangat merindukan mu... tunggu lah anak mu ini, sebentar lagi kan menyambangi mu... terima kasih kawan, sudah mengingatkan...

    ReplyDelete
  60. jadi ingat kalo emakku lagi sakit... darah rendah pula, aku segera pulang, bawakan emak ku sari kurma ah ...

    ReplyDelete
  61. Jadi ingat mendiang Ibu.
    Semoga sukses ikutan kontesnya.

    ReplyDelete
  62. Cerita yang sangat menarik, dan menyentuh hati, semoga sukses dalam kontes

    ReplyDelete
  63. wau
    ceritanya mengharukan sob..
    salam buat emak

    ReplyDelete
  64. semoga menang ya Mas...btw kok hibernasinya lama banget?

    ReplyDelete
  65. Membaca kisah ini jadi mengingat ibu kita, betapa besar jasanya pada diri kita. nice posting Bro...

    ReplyDelete
  66. ga ada pulsa ya mas..heueheu salam bt emak ya

    ReplyDelete
  67. waduh sedih banget ceritanya....jadi kepingin nangis dech....!!!

    ReplyDelete
  68. Sangat Menyentuh mas,sering-sering yah buat postingan tentang kasih sayang seorang emak dan papa.Terima kasih sudah berbagi pengalaman,salam blogger.

    ReplyDelete
  69. menyentuh sekali...jadi ingat mamahku di kampung...lagi perantauan nih di jogja...

    Kampusku UII

    ReplyDelete
  70. jadi kangen emak...
    pengen pulang...tp blm libur

    ReplyDelete
  71. pasti dapat penghargaan amien....

    ReplyDelete
  72. wah saya kira pertamanya ini kisah sungguhan nya mas siboho :)
    ternyata meramaikan kontes ya mas??
    berapa hadiah untuk pemenang kontesnya mas???

    ReplyDelete
  73. maaakk, kangen...
    besok aku pulang, minta uang saku lagi.
    :D

    ReplyDelete
  74. waduhh, jadi kangen rumah nih...
    pulang lah... hehehe
    thanks ya postingannya...
    http://sibaho.blogspot.com

    ReplyDelete
  75. Cerita yg Baguss... gw jd inget Emak di Kampung... ;(

    ReplyDelete
  76. owh...mengharukan>>.....

    ReplyDelete
  77. Artikel yang menarik sekali, semoga sukses selalu dan saya tunggu kunjungannya di website saya.thx salam persahabatan

    ReplyDelete
  78. sangat menarik ..n menyentuh uh uh uhn

    ReplyDelete
  79. Kayak nya ane pernah baca postingannya yang satu ini deh. Tapi dimana ya?

    ReplyDelete
  80. iya bang, terkadang kesibukan pekerjaan emang ga bisa ditunda. tapi kebahagiaan orang tua bertemu dengan anaknya, sangat sulit tergantikan. :D

    ReplyDelete
  81. bang baho aku kangen ilmu bermanfaat dari abang balikkk dong

    ReplyDelete
  82. Semangat....
    surga ada dibawah telapak kaki ibu.

    ReplyDelete
  83. nb: mengundang kolaborasi....

    ReplyDelete
  84. menarik sekali cerpennya. salam kenal

    ReplyDelete
  85. salam kenal aja dah. keep posting

    ReplyDelete
  86. kisah kita kok hampir sama ya....

    Ayahku juga sudah meninggal sejak q berumur 2 tahun. Aku adalah anak bungsu, dan lelaki satu2nya....

    ReplyDelete
  87. Anonymous26 July, 2010

    Baru sempat mampir nih!
    Liat-liat dulu....
    Situsnya bagus nih!
    apalagi artikelnya, menarik banget!
    Saya seperti disuguhi makan enak!
    hehehehehhehehe

    Oia Kunjungan balik ya sob, ini blog saya
    http://obat-sakitgigi.blogspot.com
    Salam kenal....

    ReplyDelete
  88. Wow terkesan aku.
    Menarik, Brother.
    I've seen it.

    ReplyDelete
  89. Menunggu dalam kehangatan kasih.
    Kehadiran itu nyata.
    Semua jadi terasa menjiwa.
    Oh, Cinta!

    ReplyDelete
  90. Great posting.
    Thanks for knowing me.

    ReplyDelete
  91. numpang bro!
    http://bhonchuwh.blogspot.com/

    ReplyDelete
  92. blogwalking aja. salam kenal

    ReplyDelete
  93. ayooo mulih tilik simbok

    ReplyDelete
  94. hmmm kisahnya sungguh menyentuh hati..banyak nuansa² dan pesan² moral yg disampaikan didalamnya, salam kenal...sukses buat kontesnya

    ReplyDelete
  95. Makasih kisahnya. Mengingatkan saya juga untuk selalu menjenguk emak saya.

    ReplyDelete
  96. met wiken..apa kabar nih?

    ReplyDelete
  97. mantab gan. salam kenal

    ReplyDelete
  98. blogwalking ajah. makasih

    ReplyDelete
  99. artikelnya bagus sekali, thanks

    ReplyDelete
  100. kisah ini jadi mengingatkan saya pada ibu saya mas..

    ReplyDelete
  101. aku pengen cepat pulang pengen ketemu emak ku yang ada dirumah..
    thnks sob dah mengingatkan ku pada emakku..

    ReplyDelete
  102. surga di bawah telapak kaki emak...

    ReplyDelete
  103. duh emak ??
    apa yng hrus kuberikan untuk mu ?

    ReplyDelete
  104. ingin ku dekap dan menangis dipangkuan mu sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
    lalu doa-doa lalui sekujur tubuhku dngan apa membalas EMAK
    Iwan fals SAY

    ReplyDelete
  105. mumpung masih hidup mak kita ladangnya surga

    ReplyDelete
  106. Bagus Ceritanya kang :)


    jangan lupa mampir ke om canel ya???

    ReplyDelete
  107. kisah yang sangat menyentuh...

    ReplyDelete
  108. blue suka dengan postingan ini
    berisi
    menarik
    salam hangat dari blue

    ReplyDelete
  109. menyentuh banget... mksh postnya..
    salam kenal.. oy dtunggu kunjngan baliknya sob..

    ReplyDelete
  110. sebuah renungan bagi kita semua..

    ReplyDelete
  111. Surga ditelapak kaki ibu..
    berbaktilah pada orang tua.. :))

    ReplyDelete
  112. .emak kasih emak ukan sepanjang galah
    itu lah gan yg buat daya setuju dng artikel agan yng menyatakan iingai terus bersama emak
    salm kenal GAN

    ReplyDelete
  113. Jangan Tunggu emak sakit mas,melainkan tunggu emak masuk surga.Ceritanya menyentuh sekali sobat.

    ReplyDelete
  114. by jabon

    marilah kita cintai ibu dan ayah kita karena merekalah yang mengasuh kita hingga kita dewasa...

    ReplyDelete
  115. kisah yang sangat menyentuh hati. terima kasih

    ReplyDelete
  116. Masa sih mas ada anak yang menunggu emak sakit,semoga anaknya itu cepat kembali pada pelukan ibunya.

    ReplyDelete
  117. very touching story. i wish i would not have the problem to treat my mother well. mother is everything to a son, if mother happy with him then this world would be nice place to live, otherwise...

    ReplyDelete
  118. tadinya MALES buat baca postingan ini, ternyata... abis juga dilahap, bahkan sampe 9 postingan disini yang aku baca, alhamdulillah, banyak ilmu yang bisa aku ambil dari sini. makasih ya bang....

    BTW.. sekalian titip makalah aja yah.. siapa tau bermanfaat bagi tamu lainnya , makasih

    http://cikopotrans.blogspot.com/2010/08/orang-yahudi-lebih-pintar-betulkah.html

    ReplyDelete
  119. ibu...tidak akan pernah ada anak yang bisa mengembalikan kasih sayangnya kepada ibunya seimbang dengan pemberian sang ibu

    ReplyDelete
  120. kisah sedih yang mengharukan,ceritanya mudah di pahami karena bahasanya sederhana dan memang sering kita temui kejadian seperti itu di masyarakat...
    thanks kawan,sudah share ni crita :D

    ReplyDelete
  121. hiks.. menyentuh om.. aq suka ceritanya.. pasti kalo di buat film bagus banget tuh..

    ReplyDelete
  122. pastinya sob kalau emak sakit harus di tengok di jagaain..
    aku kangen rumah jadinya hik hik hik

    ReplyDelete
  123. aduh, gw juga jadi pgn cepet2 pulang kerja nih...
    :)
    salam kenal

    ReplyDelete
  124. i wish all the best for you and your family :)

    ReplyDelete
  125. emang bener...ini yg disebut kasih emak sepanjang jaman, kasih anak sepanjang jalan. thanks banget buat cerita apik ini, sangat menyentuh.

    ReplyDelete
  126. Selama Emak masih ada, kalau bisa pulang, harus pulang..kalau sudah dikubur cuma bisa liat batu nisan...buat apa....bagus banget ceritanya mas...

    ReplyDelete
  127. emak adalah segalanya bagiku, walau aku punya bisnis di rumah, tapi aku sempatkan untuk menjenguk emak ku yang tersayang.

    emak i luv u...

    ReplyDelete
  128. Iya nih saya juga rindu sama ibuku. Selesai kuliah pulang kampung

    ReplyDelete
  129. Today I am so horrified it's hardly funny. I had to punch my teddy bear 7 times just to get the image of Brittni and Floyd drinking smoothies at the mall out of my head. They were my best friends. Now I want to strangle them. I don't need this cow shit, I have too much Shakespeare to read for English class to deal with that. Right now I'm listening to Slipknot and all it's doing is making me more horrified. Floyd can go fuck his grandmother for all I care. I feel like I am completely alone, and dressed only in deepest black. I'm gonna IM Mitzi and see if she wants to go to the mall before I am forced to call someone.

    ReplyDelete
  130. rindu dengan tulisan mu yang sangat menambah ilmu bahoo, lagi dimana sih

    ReplyDelete
  131. Kisah sangat menyentuh dan membuat saya sadar akan pentingnya kebersamaan

    ReplyDelete
  132. baru kali ini sy baca postingan di blog sambil menitikkan air mata.thanks for sharing

    ReplyDelete
  133. blogwalking aja gan, tapi menarik juga. salam kenal

    ReplyDelete
  134. Nice Article, inspiring. Aku juga suka nulis artikel bidang penyembuhan dan kesehatan di blogku : http://www.TahitianNoniAsia.net, silahkan kunjungi, mudah-mudahan manfaat

    ReplyDelete
  135. ingin ku dekap dan menangis dipangkuan mu sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
    lalu doa-doa lalui sekujur tubuhku dngan apa membalas EMAK
    Iwan fals SAY

    ReplyDelete
  136. Artikel yang menarik sekali, semoga sukses selalu dan saya tunggu kunjungannya di website saya.thx salam persahabatan

    ReplyDelete
  137. setelah baca ceritanya bikin terharu sobat

    ReplyDelete
  138. hiks, emang ibu selalu penuh rindu :)

    ReplyDelete
  139. baca komik anruto, bleach, one piece di http://kustommanga.blogspot.com

    ReplyDelete
  140. gi mana pak? have not hear from you for a while, kapan mau update? ibunya gi mana?

    ReplyDelete
  141. Ceritanya mengharukan ..... semoga menjadi pelajaran bagi para pembaca agar mau berbakti kepada orang tua setiap saat

    ReplyDelete
  142. Sayangilah orang tua kita, jangan sampai kita menyesal..!!

    ReplyDelete
  143. Cerita yang mengharukan ^_^

    ReplyDelete
  144. wah saya jadi kangen sama ibu

    ReplyDelete
  145. jadi teringat sama emakku yg jauh di kampung...

    ReplyDelete
  146. nice article..numpang nampang ya..trims

    ReplyDelete
  147. tak terasa air mata ku menetes nii membaca artike ini.mama maaf kan anakda mu ini....yang tak bisa menemani mu sampai akhir hidup muu.... aku merindukan mu selalu...damailah di sisi allah swt. tq infonya sobat.kau mengingatkan ku akan segala nya tentang mamaku.

    ReplyDelete
  148. masya Allah, Bang ceritanya buat saya menangis, Ya Allah ampuni dosa hambamu yang durhaka terhadap ibunya ini

    ReplyDelete
  149. Tadinya dapat link ini dari posting tentang BlogDofollow, meski setelah dicheck Blognya sudah ga Dofollow lagi, tapi aku ga kecewa coz Artikelnya muaanntttteeeepppp

    ReplyDelete
  150. Wah artikel yang sangat mencerahkan

    ReplyDelete
  151. maaf ini pengalaman atau cuma kisah ya, terlalu menyentuh hati menurut saya

    ReplyDelete
  152. dari kisah mengharukan gimana kalu kita pindah ke kisah menegangkan

    ReplyDelete
  153. gan..tukeran link dunk ???

    www.pandumusica.info

    hubungin ane di pandumusica@yahoo.com

    ma kasih gan :D

    ReplyDelete
  154. gan itu kisah nyata atau fiktif karena begitu nyata dan menyentuh perasaan setiap orang yang membacanya tentunya yang memiliki nurani. hehehhehe...... selamat berlomba, gan. ane doakan semoga agan yang menjadi juaranya.

    ReplyDelete
  155. hhm .
    kisah.a baggus bddg .
    ngingetiin kita suppaya selalu inget sama mamah giimanah pun kondisi.a .
    always n forever love u mom .

    ReplyDelete
  156. makasih infonya gan...
    maen jg k blog saya..makasih

    ReplyDelete
  157. artikelnya sangat menyentuh gan.. salam kenal dari poso sul-teng.

    ReplyDelete
  158. nice post,,sumbangannya ya om..hehe

    ReplyDelete
  159. salam kenal .
    dduh jadii inget mamh dirumah .
    pengen buru.buru pulang kerumah .

    ReplyDelete
  160. salam kenal ,
    hhm .
    niice post .
    makasih .

    ReplyDelete
  161. mengharukan sekali, kadang kita juga lalai kalo sibuk.thanks

    ReplyDelete
  162. salam kenal .
    kangen mamah .
    postingannya bagus .

    ReplyDelete
  163. sebuah renungan yang oke..thanks ya

    ReplyDelete
  164. salam kenal .
    postingannya bagus .

    ReplyDelete
  165. bahkan Obama pun rindu untuk pulang...Semua orang rasanya punya kerinduan..apalagi pada ibu

    ReplyDelete
  166. Artikel dan blognya bagus juga, komentar juga ya ke blog saya www.infonotesharian.blogspot.com

    ReplyDelete

Berkomentar yang wajar ya kawan :)